Rabu 27 Jan 2021 09:26 WIB

Masjid Birmingham Keluarkan Pernyataan Terkait Vaksin Covid

Pernyataan terkait vaksin covid-19 dikeluarkan masjid Birmingham.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Masjid Birmingham Keluarkan Pernyataan Terkait Vaksin Covid. Foto: Ilustrasi vaksin.
Foto: istimewa
Masjid Birmingham Keluarkan Pernyataan Terkait Vaksin Covid. Foto: Ilustrasi vaksin.

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Sebuah masjid di Birmingham telah mengeluarkan pernyataan untuk menghilangkan kekhawatiran atas vaksin Covid-19, dan mendesak anggota komunitas Muslim untuk memperhatikan saran medis terbaru.

Green Lane Masjid and Community Center (GLMCC), di Small Heath, menyatakan meningkatnya skeptisisme seputar vaksin menanamkan rasa takut dan ketidakpercayaan di benak banyak orang.

Baca Juga

"Sebagai masjid terkemuka di Inggris, kami mendesak komunitas Muslim untuk mengikuti nasihat para ahli medis dan profesional saat kami terus memerangi virus ini," kata Editor Eksekutif GLMCC, Nusaybah Naeem, dilansir dari laman Birmingham Mail pada Rabu (27/1).

"Sebagai Muslim, adalah bagian dari keyakinan kami untuk membuat keputusan berdasarkan fakta berdasarkan panduan yang kami berikan oleh para ahli terkemuka. Kami mengingatkan komunitas kami tentang kesucian hidup manusia, dan tanggung jawab yang kami pegang untuk bertindak dengan cara yang benar, aman, masuk akal, dan melindungi masyarakat secara keseluruhan," lanjutnya.

Dalam pernyataan publik yang dikeluarkan oleh masjid, itu menunjukkan kepada jamaah, bahwa dalam 24 jam terakhir lebih dari 22 ribu orang telah dites positif Covid-19, lebih dari 600 orang telah meninggal dan lebih dari 3.500 orang telah dirawat di rumah sakit karena virus tersebut di Inggris.

Baca juga : Ketika Kesultanan Turki Utsmani Membakar Kota Moskow

"Situasinya mengerikan, dan NHS pecah di bawah tekanan. Dokter di seluruh negeri menekankan sifat strain baru virus yang mengancam jiwa, dan sangat mendesak individu untuk menganggap serius semua panduan pemerintah dan medis. Sebagai masjid, kami memegang posisi tanggung jawab dalam memberikan bimbingan Islam yang baik kepada komunitas kami," sebut pernyataan masjid.

"Kami telah menyaksikan kebrutalan virus ini dalam jumlah pemakaman Covid-19 yang kami kelola selama lockdown pertama tahun lalu, dan sekarang khawatir karena kami menyaksikan jumlah pemakaman mulai meningkat lagi," lanjut pernyataan itu.

"Kami tetap berhubungan dekat dengan para profesional medis utama, pejabat kesehatan masyarakat dan masjid lain setiap minggu untuk memantau situasi dan memberikan bimbingan kepada komunitas kami," sebutnya.

Kemudian pernyataan tersebut melanjutkan, "Kami tidak dalam posisi untuk menginstruksikan individu tentang keputusan pribadi yang mereka pilih untuk dibuat sehubungan dengan kesehatan mereka. Namun, adalah tugas kami untuk memastikan bahwa komunitas kami bertindak dengan cara yang dewasa, bertanggung jawab dan sejalan dengan ajaran salaf (pendahulu kami yang dibimbing dengan benar)".

Baca juga : Melihat Vaksinasi dari Sisi Medis, Fiqih dan HAM

Pernyataan pers masjid memberikan enam poin untuk dipertimbangkan orang-orang tentang vaksin Covid-19 dari sudut pandang Islam:

1. Pelestarian hidup merupakan salah satu tujuan inti dari hukum Islam (maqasid asy syariah) dan Islam. Allah berfirman dalam Alquran: "Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia" (Alquran surat Al Maidah ayat 32).

2. Kami memiliki kewajiban untuk mengambil setiap langkah yang mungkin untuk memastikan bahwa nyawa diselamatkan, dan publik aman.

3. Nabi menginstruksikan kita untuk menggunakan perawatan medis, "Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit sekaligus obat, dan telah menciptakan obat bagi setiap penyakt, maka berobatlah dan jangan berobat dengan yang haram" (HR Abu Daud).

4. Sebagai Muslim, kita diinstruksikan untuk berkonsultasi dengan para ahli sebelum membuat keputusan di bidang yang tidak kita pegang pengetahuannya: "Maka tanyakanlah kepada orang yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui." (Alquran surat Al Anbiya ayat tujuh).

5. Penyembuh yang benar adalah dari Allah Yang Maha Kuasa: "Ya Allah, Rabb Manusia, hilangkan kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain" (HR Bukhari).

6. Menyebarkan informasi yang salah dan teori konspirasi tidak diperbolehkan dalam Islam: "Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui" (Alquran surat Al-Isra ayat 36).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement