Jumat 27 Nov 2020 18:32 WIB

Rabi Yahudi Diserang Seorang Wanita dengan Pisau

Wanita tersebut sempat meneriakkan ancaman anti-Semit sebelum melarikan diri

Rep: Muhyiddin./ Red: Esthi Maharani
Rabi Yahudi
Foto: .
Rabi Yahudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang rabi diserang dengan pisau di Wina oleh seorang wanita. Menurut polisi di ibukota Austria tersebut, wanita tersebut sempat meneriakkan ancaman anti-Semit sebelum melarikan diri, Jumat (27/11).

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/11) sore. Saat itu, wanita yang diperkirakan sekitar 50 tahun tersebut sedang mengenakan mantel abu-abu. Tiba-tiba, ia mendekati sang rabi dan mencabut pisau dari tas tangannya.

“Dia menendang kaki rabi itu, menjatuhkan topinya dari kepalanya, lalu melepaskan kippahnya dan meneriakkan hinaan anti-Semit sebelum melarikan diri,” kata polisi dilansir dari Alarabiya, Jum’at (27/11).

Polisi mengatakan, rabi tersebut tidak menderita luka fisik akibat serangan itu. Namun, organisasi utama Yahudi di Wina mengatakan kepada penyiar Austria ORF bahwa wanita itu berteriak, "bantai semua orang Yahudi." Polisi sudah melakukan pencarian di daerah tersebut, tetapi tidak dapat menemukan wanita itu.

 

Pejabat tinggi keamanan Austria, Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer, mengutuk kejahatan tersebut sebagai serangan terhadap kehidupan Yahudi di Wina dan kasus tersebut telah diambil alih oleh badan yang menyelidiki tindakan ekstremisme dan terorisme.

“Selain peningkatan perlindungan sinagoga yang telah diperintahkan, semua tindakan diambil untuk segera membereskan serangan yang tampaknya anti-Semit ini,” kata Nehammer.

“Tidak ada toleransi untuk anti-Semitisme, tidak peduli apakah itu bermotivasi politik atau agama,” imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement