Bamsoet Minta Pemerintah Satu Suara Bahas RUU Terorisme

Bamsoet juga memberikan apresiasi dan dukungan kepada kepolisian.

Jumat , 18 May 2018, 16:41 WIB
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat Rapat Paripurna DPR, Jumat (18/5).
Foto: DPR
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat Rapat Paripurna DPR, Jumat (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah satu suara dalam pembahasan RUU Antiterorisme. Hal tersebut menjadi salah satu isi dari pidato sambutannya dalam Pembukaan Masa Persidangan V  Tahun Sidang 2017-2018.

“DPR bersama pemerintah berjanji kepada rakyat Indonesia mempercepat penyelesaian perubahan RUU Antiterorisme guna memberikan payung dan kepastian hukum dalam pemberantasan terorisme, yang menjadi musuh bagi kita semua. Kami juga meminta sekali lagi kepada pemerintah bersikap satu suara dalam pembahasan RUU tersebut,” ujar Bamsoet, begitu ia biasa disapa wartawan.

Atas nama DPR, Bamsoet juga memberikan apresiasi dan dukungan kepada kepolisian yang telah bertindak sigap di lapangan, termasuk menangkap jaringan terorisme di Surabaya, Sidoarjo, dan beberapa daerah lainnya. Selanjutnya, ia meminta penjagaan di tempat ibadah, objek vital negara, dan sarana publik lainnya ditingkatkan serta dilakukan secara berkelanjutan, khususnya di bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

(Wiranto Bahas Terorisme Bersama Sejumlah Petinggi Negara)

“Kepada masyarakat, saya mengimbau tetap tenang, tidak mudah terprovokasi dan tidak ikut menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya. Masyarakat juga diminta aktif berpartisipasi melaporkan kepada aparat keamanan, jika mengetahui ada kegiatan atau ada orang yang mencurigakan di lingkungannya masing-masing,” tambahnya.

Tidak hanya itu, terkait pengamanan narapidana teroris, ia juga mendesak Kementerian Hukum dan HAM dan pimpinan Polri melakukan evaluasi sistem pengamanan narapidana teroris sehingga tidak terulang kembali peristiwa di Mako Brimob Kelapa Dua beberapa hari yang lalu. “Kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), saya minta meningkatkan upaya pencegahan dan antisipasi terhadap segala bentuk aksi terorisme serta pembinaan atau deradikalisasi bagi pelaku yang sudah tertangkap beserta seluruh keluarganya,” kata Bamsoet.

Pada kesempatan itu, atas nama pimpinan dan segenap anggota DPR RI, Bamsoet kembali mengungkapkan rasa dukanya yang mendalam atas peristiwa di Rutan Cabang Salemba di Mako Brimob Kelapa Dua, serta serangkaian aksi terorisme di Surabaya dan Riau. Ia juga mengutuk keras tindakan biadab yang tidak berperikemanusiaan tersebut sekaligus meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas serta menumpas jaringan terorisme sampai ke akar-akarnya.