Panti Sosial Himo-Himo Ternate Butuh Mobil Operasional

Negara wajib hadir membantu dan memperhatikan orang-orang lanjut usia.

Senin , 07 May 2018, 13:11 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily di Ternate, Maluku Utara, Senin (30/4).
Foto: DPR RI
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily di Ternate, Maluku Utara, Senin (30/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily berkomitmen meneruskan aspirasi dari Panti Sosial Himo-Himo Ternate, Maluku Utara, terkait perlunya mobil ambulans dan kendaraan operasional untuk reaksi cepat menangani persoalan kesehatan lanjut usia (lansia) kepada Kementerian Sosial.

Hal tersebut diungkapkan saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI mengunjungi Panti sosial rehabilitasi sosial lanjut usia Himo-Himo Ternate didampingi Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara Andrias Thomas dan Kepala Panti Sosial Samiun Usman di Ternate, Maluku Utara, Senin (30/4).

“Negara wajib hadir membantu dan memperhatikan orang-orang lanjut usia. Saya melihat panti sosial di sini sudah berjalan sebagaimana mestinya. Kami berkomitmen menyampaikan semua aspirasi ke pemerintah pusat agar segera direspons,” ujar Ace dalam sambutannya.

Politikus Partai Golkar itu juga mengapresiasi kondisi lingkungan panti sosial yang berdiri sejak 1982 itu, nampak bersih dan terawat. Hal tersebut penting untuk menjaga kesehatan para lansia yang tinggal di sini.

“Panti sosial Himo-Himo Ternate ternyata juga belum mendapatkan anggaran dari APBN, baru sebatas APBD untuk biaya operasional. Kami harapkan Kepala Dinas terkait memperjuangkannya agar bisa memperoleh APBN,” kata Ace.

Dalam tinjauan tersebut, legislator asal Banten ini juga menyampaikan rasa haru atas sambutan tarian tradisional para lansia yang usianya rata-rata diatas 60 tahun. Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara Andrias Thomas dalam sambutannya memaparkan berdasarkan data BPS, tingkat kemiskinan di Maluku Utara pada tahun 2017 sebesar 6,44 persen. Menurutnya, diperlukan dukungan APBN untuk menekan pertumbuhan angka kemiskinan.

Dalam kesempatan sama, Kepala Panti Sosial Himo-Himo Ternate Samiun Usman berharap kehadiran Tim Kunker Komisi VIII DPR RI bisa membantu merealisasikan mobil ambulans dan kendaraan operasional untuk melayani para lansia di panti jika terjadi kondisi darurat kesehatan.

Diakhir kunjungan, Anggota Tim Kunker Komisi VIII DPR RI secara simbolis menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial untuk para lansia di panti rehabilitasi sosial Himo-Himo Ternate.