Pimpinan DPR Ucapkan Duka Cita Mendalam Atas Wafatnya Menpan-RB

Almarhum Tjahjo Kumolo telah bekerja dan bermitra dengan sangat baik dengan DPR RI

Sabtu , 02 Jul 2022, 02:19 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo
Foto: ANTARA/Wahyu Putro A
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Kordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan rasa dukanya yang mendalam atas wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan- RB), Tjahjo Kumolo. Selama ini MenPAN RB almarhum Tjahjo Kumolo telah bekerja dan bermitra dengan sangat baik dengan DPR RI.

"Kami sampaikan turut duka cita yang mendalam atas berpulangnya Mas Tjahjo Kumolo. Beliau adalah seorang sahabat yang baik, kadang-kadang walaupun lain Partai, Kami sering kontak. Kami sering bertukar pikiran. Dan tentu kami merasa Kehilangan yang sangat mendalam atas kepergian beliau," ungkap Dasco kepada wartawan, Jakarta Jumat (1/7/2022).

Baca Juga

Lebih lanjut politisi dari fraksi Partai Gerindra ini mendoakan semoga almarhum tenang diterima di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Ia menambahkan, pertemuannya yang terakhir kali dengan almarhum terjadi sekitar satu bulan lalu.

Tepatnya ketika sama-sama menghadiri acara Sekolah Tinggi Intelejen Negara (STIN). Namun ketika itu almarhum Tjahjo Kumolo masih terlihat biasa saja, dan tidak menunjukan sakit tertentu.

"Kalau pertemuan secara fisik sih bulan lalu waktu ada acara di STIN. Waktu itu beliau masih baik-baik saja. Tapi saling bertelepon, sebelum beliau sakit, kami juga masih telepon-teleponan," tambah Dasco.

Dikabarkan, MenPan-RB, Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat sekitar pukul 11.10 saat tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut. Dilansir dari berbagai media, beberapa waktu sebelumnya, putri Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari, sempat menyampaikan ayahnya mengalami infeksi yang menyebar sampai ke paru-paru sehingga perlu perawatan secara intensif.