Wakil Rakyat Ini Imbau Generasi Muda tak Jadi PNS

Profesi ideal kaum muda adalah menjadi pengusaha dan menciptakan lapangan kerja.

Sabtu , 06 Oct 2018, 02:16 WIB
Anggota Komisi II DPR RI Hetifah Sjaifudian
Foto: Humas DPR
Anggota Komisi II DPR RI Hetifah Sjaifudian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), RI Hetifah Sjaifudian mengimbau generasi muda diserukan agar tak melulu mengejar profesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya, profesi ideal kaum muda adalah bagaimana menjadi pengusaha dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat luas. Seruan disampaikan Hetifah saat berkunjung ke Batam.

Hetifah mengatakan, Batam yang terkenal sebagai kota industri ternyata memiliki banyak Usaha Kecil Menengah (UKM). Banyaknya wisatawan lokal maupun mancanegara menjadi penyebab banyaknya UKM bermunculan. Hal ini karena Batam berdekatan dengan negara Singapua dan Malaysia. Batam juga sudah memiliki pasar untuk UKM.

Namun strategi maupun invonasi penjualan harus lebih ditingkatkan menyesuaikan permintaan pasar yang ada. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) turut mengembangkan UKM yang ada di daerah dengan merangkul BUMN. “Dengan adanya Rumah Kreatif BUMN mereka dapat kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan, kompetensi tambahan, dan bisa berbagi informasi tentang dunia usaha. Mereka juga diberikan //public space untuk saling berbagi,” ujar Hetifah dalam pesan singkatnya, Jumat (5/10).

Salanjutnya, Bekraf bersama BUMN telah melakukan banyak pelatihan terutama tentang ekonomi kreatif. Hanya saja perlu dioptimalkan agar lebih banyak lagi produk kreatif yang dijual. “Saya kira ekonomi kreatif yang ditangani oleh Bekraf dan BUMN ini cukup bagus. Hanya saja perlu dilakukan inovasi lagi agar UKM yang ada di daerah dapat mempunyai nilai jual lebih tinggi,” kata Hetifah.

Dia mengatakan kearifan lokal juga harus lebih diperbanyak lagi agar kota Batam ini memiliki ciri khas yang mudah Dia diingat oleh wisatawan. Komisi X DPR yakin bila UKM di Batam memiliki kreatifitas tinggi, maka akan memajukan perekonomian kreatif secara signifikan.

“Rumah Kreatif ini kalau saya lihat perlu ada aspek-aspek kultur dan budaya lokalnya, karena saya lihat tadi masih banyak produk yang standar dan tadi pas kita datang sampai sini tidak diperkenalkan kuliner lokalnya. Itu sayang sekali kalau tidak diinplementasikan,” kata politikus dari Fraksi Partai Golkar tersebut.

Sasaran dari Bekraf lebih memfokuskan kepada anak-anak muda khususnya yang baru lulus kuliah atau sekolah. Karena anak muda memiliki pemikiran yang luas dan banyak ide yang akan dihasilkan. 

“Saya mengapresiasi momentum ini karena sudah banyak kegiatan dari Bekraf dan saya harap dapat menjadi ujung tombak penyelamat ekonomi bangsa. Generasi muda jangan semata-mata berharap jadi pegawai ASN atau kerja di kantoran. Anak muda harus menciptakan lapangan kerja sendiri,” kata Hetifah.