REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Bambang Soesatyo tak mau mempermasalahkan besaran gaji yang diterima oleh jajaran pengarah pimpinan, pejabat, dan pegawai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Menurut Bambang besaran gaji untuk pengurus BPIP tidak dilihat dari besar atau kecil nilai melainkan sumbangsih yang diberikan oleh para tokoh-tokoh di BPIP untuk merawat ideologi bangsa yakni Pancasila.
"Seharusnya kita tidak boleh melihat dari sisi besar kecilnya gaji, tapi harus dilihat sebagai sebesar-besar beliau yang memiliki kapasitas luar biasa itu bisa membangun bangsa melalui lembaga yang dipimpinnya. Menurut saya soal gaji relatif," kata Bamsoet di Kediamanan Ketua DPR di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (28/5).
Baca juga, Jadi Ketua BPIP, Megawati Digaji Rp 112 Juta
Ia meyakini orang-orang yang bertugas di BPIP bukanlah orang-orang yang mata duitan bekerja untuk imbalan yang besar. Ia menyebut, tokoh-tokoh seperti Megawati Soekarno Putri, Mahfud MD, Said Aqil Siroj, Ma'ruf Amin melaksanakan tugas dan amanah negara untuk merawat sendi-sendi kehidupan bangsa dari penguatan ideologi.
Bambang juga meyakini besaran gaji yang didapat oleh para pengurus BPIP tidak akan membuat APBN jebol. "Enggak ada kaitannya dengan naik turun ekonomi lah Karena nominalnya menurut pandangan saya tidak membuat APBN jebol," ujar Bamsoet, sapaan akrabnya.
Bamsoet menyebut rakyat hanya perlu menuntut kinerja dari BPIP untuk merawat ideologi bangsa. BPIP, kata dia, harus bisa mengurangi intoleransi agar potensi perpecahan di tengah masyarakat dapat terhindarkan.
Baca juga, Menkeu: Gaji Megawati Belum Dibayar
Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan peraturan presiden yang mengatur tentang hak keuangan dan fasilitas bagi pimpinan, pejabat, dan pegawai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Dalam Perpres Nomor 42 tahun 2018 yang diunggah dalam laman setneg.go.id, Senin (28/5), tertulis bahwa Ketua Dewan Pengarah BPIP, yakni Megawati Soekarnoputri, memperoleh gaji Rp 112,548 juta.
Selanjutnya, anggota Dewan Pengarah BPIP mendapat gaji Rp 100,811 juta. Mereka yang masuk dalam anggota Dewan Pengarah antara lain Said Aqil Siradj, Try Sutrisno, Ma'ruf Amin, Ahmad Syafii Ma'arif, Muhammad Mahfud MD, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe, dan Wisnu Bawa Tenaya. Selain itu, Yudi Latif menjabat sebagai kepala BPIP.
