Novanto: DPR Cermat Menguji Calon Anggota KPU dan Bawaslu

Rabu , 29 Mar 2017, 13:53 WIB
Ketua DPR RI Setya Novanto.
Foto: dpr
Ketua DPR RI Setya Novanto.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan tidak ada masalah yang perlu dikhawatirkan publik terkait pemilihan calon anggota KPU dan Bawaslu masa bakti 2017-2022. Novanto mengungkapkan, proses yang terjadi di DPR sedang bergulir, proses ini dijalani DPR secara hati-hati.

DPR tidak mengharapkan Calon Anggota KPU dan Bawaslu yang terpilih nanti tidak kompeten dalam bertugas. Maka sangant beralasan jika DPR berhati-hati dalam proses ini. DPR berusaha cermat dan hati-hati dalam proses uji kelayakan bagi Calon Anggota KPU dan Bawaslu.

Uji Kepatutan Anggota KPU-Bawaslu tak Perlu Ditunda

 

"Apalagi saya mendengar dalam waktu dekat akan diselenggarakan uji kelayakan bagi Calon Anggota KPU dan Bawaslu. Dengan demikian, saya memahami bahwa proses yang terjadi saat ini lebih memperlihatkan dan mengedepankan kehati-hatian dan kejelian atas dinamika politik yang berkembang selama ini," ujar Novanto.

 

Novanto mengatakan saat ini Pansus Revisi UU Penyelenggara Pemilu tengah bergulir. Pansus ini pun adalah bagian dari respons terhadap tuntutan masyarakat yang ingin melihat penyelenggaraan Pemilu berjalan dengan baik dan menjamin hak-hak konstitusional mereka.

 

"Saya yakin hasil yang diperoleh nantinya akan lebih baik. Kita akan memiliki anggota-anggota KPU dan Bawaslu yang kredibel, profesional dan berintegritas serta mumpuni dalam merespons dinamika politik di masa yang akan datang," ujar Novanto.

 

Dia juga menjelaskan, DPR RI khususnya Komisi II yang membidani proses ini, serta Pihak Pemerintah sedang melakukan langkah-langkah yang sesuai dengan target tanpa menyisakan persoalan dan benturan terhadap peraturan dan perundang-undangan.

 

"Sebagai Ketua DPR RI, saya meyakini semua proses yang mengarah pada peningkatan kinerja kelembagaan Penyelenggara Pemilu serta harapan yang tinggi yang dititipkan kepada mereka (komisioner), saat ini sedang berlangsung," ujar Novanto.