Warga Nganjuk Masih Banyak Hidup Miskin

Senin , 19 Sep 2016, 13:43 WIB
 Anggota DPR RI dari dapil Jatim VIII Sareh Wiyono membagikan daging kurban di Nganjuk.
Foto: DPR
Anggota DPR RI dari dapil Jatim VIII Sareh Wiyono membagikan daging kurban di Nganjuk.

REPUBLIKA.CO.ID, NGANJUK -- Anggota DPR RI dari dapil Jatim VIII Sareh Wiyono menemukan banyak warga miskin di Nganjuk. Warga di Kabupaten Nganjuk, tepatnya di Desa Ngadiboyo, Kec. Rejoso, Jatim, masih banyak yang hidup di bawah garis kemisminan. Kaum jompo atau lanjut usia begitu banyak di sini. Akses kesejahteraan masih sangat sulit, baik kesehatan maupun pendidikan.

Temuan banyaknya warga miskin di Nganjuk ini, ditemukan Sareh saat membagikan langsung paket daging kurban kepada warga Desa Ngadiboyo pada Hari Raya Idul Kurban lalu. “Saya prihatin masih ada warga Nganjuk yang hidup kesusahan. Pemda Nganjuk harus bertanggung jawab atas kondisi sosial masyarakatnya," ujar dia.

Politisi Partai Gerindra ini, mengaku sangat prihatin melihat warga Ngadiboyo yang berada di wilayah dapilnya itu. Pada Hari Raya Kurban, Sareh mendangi satu per satu rumah warga setempat dan melihat realitas kemiskinan tersebut di depat matanya. Desa Ngadiboyo sendiri sangat terpencil dan berada di tengah hutan jati. Pada kesempatan itu, ia membagikan 1.600 paket daging kurban lengkap dengan bumbunya berupa kecap, minyak goreng, dan santan.

Sebelumnya, Sareh didampingi dua putranya Argowiyono dan Bimantoro, menyembelih hewan kurban di Rumah Aspirasi miliknya, di Nganjuk. Ada tiga sapi jenis Brahman seberat kurang lebih 400 kg dan dua ekor kambing untuk disembelih. Dengan paket lengkap ini, para penerima paket tinggal memasaknya saja tanpa harus sibuk membeli bumbunya lagi.

“Karena ini perintah agama, pembagian paket daging kurban ini juga sekaligus untuk kepentingan sosial bagi masyarakat miskin Nganjuk yang membutuhkan,” ucap dia.