DPR Minta Provokator di Tanjung Balai Ditindak Tegas

Senin , 01 Aug 2016, 13:51 WIB
Kondisi Vihara Tri Ratna yang rusak pasca kerusuhan yang terjadi, di Tanjung Balai, Sumatera Utara, Sabtu (30/7). Kerusuhan yang terjadi di Tanjung Balai pada Jumat (29/7) menyebabkan sejumlah vihara dan kelenteng rusak.
Foto: Antara
Kondisi Vihara Tri Ratna yang rusak pasca kerusuhan yang terjadi, di Tanjung Balai, Sumatera Utara, Sabtu (30/7). Kerusuhan yang terjadi di Tanjung Balai pada Jumat (29/7) menyebabkan sejumlah vihara dan kelenteng rusak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPR RI, Fadli Zon meminta aparat menindak tegas provokator pemicu kerusuhan di Tanjung Balai, Sumatra Utara (Sumut).

"(Untuk provokator) harus ada langkah hukum tegas, dan itu harus adil," kata dia di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin (1/8).

Politisi Partai Gerindra itu sangat menyesalkan terjadinya tragedi yang bernuansa SARA di Tanjung Balai. Sehingga, ia berharap, aparat keamanan segera menyelesaikan kerusuhan yang berujung pada pembakaran dan pengrusakan vihara dan klenteng oleh massa itu.

Fadli mewanti-wanti, apabila konflik bernuansa sara itu dapat membesar. Sehingga, pihak-pihak terkait diminta lebih responsif terhadap sekecil apapun kemungkinan munculnya konflik.

"Ini tak boleh terjadi, SARA sangat beresiko untuk keutuhan bangsa kita," ujar Fadli.