DPR Tunggu Efek Paket Kebijakan Ekonomi Soal Angka Kemiskinan

Rabu , 16 Sep 2015, 19:37 WIB
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (tengah).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, DPR menunggu dampak dari paket kebijakan yang dikeluarkan presiden Jokowi.

Oleh karena itu, ia tidak ingin terlalu reaktif terhadap data BPS yang mengungkapkan peningkatan angka kemiskinan sebesar 800 ribu lebih masyarakat Indonesia dalam enam bulan.

''Kita sedang menunggu reaksi dari proses paket kebijakan pemerintah, ini kan baru berjalan dua pekan,'' kata Taufik kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/9).

Taufik mengapresiasi paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah, meski dalam situasi ekonomi yang kurang bersahabat. Angka kemiskinan yang meningkat ini juga, kata dia, sebagai dampak dari ekonomi global yang turut melemah.

Oleh karena itu, Taufik menghimbau tidak ada salahnya memanfaatkan peran Corporate Social Responsiblity atau CSR dari BUMN untuk menggiatkan aktifitas perekonomian, untuk membantu rakyat. Karena, ia menuturkan selama ini CSR belum tersentuh dan tidak terarah.

Selain itu, pemerintah juga mesti mengaktifkan peran UMKM. Karena, jika hanya mengandalkan ekonomi makro, tidak akan berdampak langsung kepada masyarakat.

''UMKM harus digiatkan agar kebijkan ekonomi yang menyentuh langsung. Kita tunggu dampak positif untuk proses,'' ujar dia.