Parlemen Asia Jamin Realisasi Pembangunan Berkelanjutan

Rabu , 19 Aug 2015, 13:56 WIB
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melakukan simulasi pengamanan Presiden di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/8).Republika/Rakhmawaty La'lang
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melakukan simulasi pengamanan Presiden di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/8).Republika/Rakhmawaty La'lang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia sudah mengajukan draf usulan soal jaminan realisasi pembangunan berkelanjutan untuk wilayah Asia. Usulan ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon saat mewakili delegasi Indonesia dalam sidang Asian Parliamentary Assembly (APA) yang berlangsung di Jakarta.

Menurut dia, peran perlemen Asia sangat penting atas isu Sustainable Development Goals (SDGs) di Asia. Dari pertemuan yang telah digelar APA, sudah banyak membahas pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Sudah banyak resolusi dan deklarasi yang dihasilkan, namun harus diakui, kata Fadli Zon, belum banyak kemajuan yang dicapai dalam kerangka kerjasama APA. Inilah yang harus dipikirkan bersama antar parlemen se-Asia, yaitu soal target terukur dan bermanfaat nyata bagi seluruh rakyat di Asia.

Sebab, rakyat Asia banyak berharap pada parlemen agar kawasan Aisa menjadi wilayah yang penuh kemakmuran, perdamaian dan penuh persahabatan. Sebab itulah, APA harus menjadi bagian efektif dari tujuan besar itu. “Indonesia memandang kiranya hal yang sangat penting untuk parlemen Asia untuk mengambil peran besar untuk menjamin realisasi SDGs,” kata Fadli dalam pidato sambutannya di depan delegasi parlemen Asia, Jakarta, Rabu (19/8).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menambahkan, parlemen se-Asia harus mampu merumuskan langkah kerja nyata dan terukur untuk mendorong sinergitas agenda pertumbuhan ekonomi dengan agenda tujuan pembangunan berkelanjutan bagi terciptanya perdamaian dan kemakmuran. Sebab, Asia memiliki potensi sekaligus tantangan sebagai benua terpadat dan terbesar di dunia. Lebih dari 4,3 miliar penduduk atau 60 persen jumlah penduduk dunia ada di Asia.