DPR Minta Perbaikan Jalan Nasional di Sukabumi Harus Selesai Ramadhan

Ahad , 07 Jun 2015, 19:22 WIB
Jalan perbatasan Sukabumi, Jawa Barat
Foto: IST
Jalan perbatasan Sukabumi, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Yudi Widian Adia mengatakan perbaikan jalan nasional harus selesai hari ketujuh Ramadhan. Perbaikan dimaksud khususnya jalan nasional yang ada di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

"Sukabumi selalu menjadi jalur alternatif mudik Idul Fitri atau lebaran setiap tahunnya, jika arus dan jumlah kendaraan dari arah Jakarta menuju daerah di Jabar, Jateng dan Jatim terjadi penumpukan di daerah Puncak, Bogor," katanya di Sukabumi, Ahad (7/6).

Menurutnya, Sukabumi harus menjadi salah satu prioritas perbaikan jalan karena jalan nasional yang ada merupakan jalur penghubung dengan daerah lain. Untuk saat ini, beberapa titik sudah mulai diperbaiki dan diharapkan perbaikan tersebut bisa selesai tepat waktu sehingga tidak menggangu pengguna jalan pada musim mudik tahun ini.

Selain itu, setelah lebaran nanti pihaknya juga meminta kepada pemerintah agar melakukan betonisasi terhadap jalan nasional khususnya yang ada di Sukabumi sebagai daerah pemilihannya pada Pemilihan Legislatif lalu.

Karena lanjut dia dengan membeton jalan hanya dana awalnya saja yang besar tetapi, biaya pemeliharaan dan perbaikannya lebih murah serta yang terpenting tahan lama.

"Jalan nasional sudah menjadi kebutuhan utama sarana transportasi di Sukabumi, selagi menunggu jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di bangun," tambahnya.

Pihaknya juga memberikan teguran kepada pemerintah dan kontraktor yang melakukan betonisasi jalan di wilayah Cimande, Bogor. Sebab, kondisi itu menurutnya menyebabkan terjadi kemacetan panjang dan akibatnya waktu tempuh kendaraan menjadi lebih lama.

Seharusnya, dalam melakukan betonisasi ini pihak kontraktor menggunakan bahan baku semen yang mudah kering sehingga tidak mempercepat perbaikan jalan. Untuk anggaran perbaikan, pemeliharaan dan pembuatan jalan baru yang berada di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp50 triliun, dana tersebut memang kurang jika untuk memenuhi kebutuhan jalan nasional di seluruh Indonesia yang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp70 triliun setiap tahunnya.

"Untuk wilayah Jabar anggaran yang dikucurkan mulai dari perbaikan hingga pembuatan jalan baru sebesar Rp 3 triliun," kata Yudi yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

 

Sumber : Antara