Kamis 28 Feb 2019 14:38 WIB

DPD akan Fasilitasi Rusia Investasi Kereta Api di Kalimantan

Rusia berminat berinvestasi kereta api di Kalimantan.

Jalur kereta api yang tertutup longsor. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Rizki Suryarandika
Jalur kereta api yang tertutup longsor. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD RI Oesman Sapta mendukung rencana investasi antara Indonesia dan Rusia dalam mempercepat pembangunan infrastruktur kereta api di Kalimantan. Hal tersebut terungkap saat Ketua DPD RI Oesman Sapta menerima delegasi dari Rusia yang dipimpin oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva.

Menurut dia, kereta api sangat dibutuhkan di Kalimantan sebagai moda transportasi yang cepat dan murah. "Rusia sangat tertarik berinvestasi membangun infrastruktur kereta api terutama di Kalimantan, baik dalam membuat infrastruktur jalur kereta, lokomotif, gerbong kereta dan sarana prasarana pendukung terwujudnya transportasi kereta api, Kalimantan ini sangat luas dan transportasi murah sekaligus cepat sangat dirindukan oleh masyarakat,” ujar Ketua DPD RI Oesman Sapta.

Baca Juga

Langkah terdekat, DPD RI akan memfasilitasi pertemuan antara pihak terkait seperti Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur Kalimantan Tengah dan Gubernur kalimantan Barat, serta Kementerian selaku perwakilan dari pemerintah sebagai regulator untuk melakukan pertemuan dengan Russia Railways.

Pertemuan tersebut diadakan guna membicarakan peluang investasi antara Indonesia dan Rusia di bidang kereta api dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur transportasi khususnya di Kalimantan.

First Deputy CEO, OJSC Russian Railways Alexander Misharin mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh DPD RI. Dia mengatakan Rusia Railways sudah melakukan banyak pengembangan industri kereta api di berbagai Negara dan tidak sabar menantikan kerjasama pengembangan industri perkeretaapian di Indonesia terutama di Kalimantan.

"Selain itu, penting bagi kami dari segi perundang-undangan, pembebasan lahan dan semua aspek yang mendukung percepatan investasi dan pembangunan infrastruktur di Kalimantan. Kami menghargai respon cepat DPD RI dengan langsung memfasilitasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait rencana investasi ini,” kata Mikharin.

Selain memfasilitasi pertemuan tersebut, Ketua DPD RI Oesman Sapta memberikan dukungan penuh dan meminta keseriusan dari pihak Rusia agar mempercepat realisasi investasi pembangunan proyek kereta api di Kalimantan.

“Saya juga meminta pihak Rusia serius dan jangan lambat untuk segera merealisasikan investasi ini dengan menggandeng mitra kerja lokal. selain itu investasi ini akan menyerap banyak tenaga kerja dan menghidupkan ekonomi daerah dan percepatan jalur distribusi manusia dan barang,” ujar Senator Kalimantan Barat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement