REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ketua DPD Oesman Sapta Odang mengatakan organisasi Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) harus bersatu. Dia mewanti-wanti tidak boleh ada dualisme kepemimpinan dalam organisasi tersebut.
"Kenapa organisasi desa pecah? Mereka harus bersatu, tidak boleh ada dua kepengurusan," kata Oesman usai membuka Lokakarya/Workshop Pemerintah Desa seluruh Indonesia bertema 'Membangun Indonesia dari Desa' di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Kamis.
Dia mengatakan organisasi desa harus bersatu agar program-program pemberdayaan desa bisa berjalan dengan baik sehingga masyarakat pedesaan dapat diberdayakan. Oesman menilai tidak baik apabila kepentingan masyarakat desa dipermainkan sehingga langkah penyatuan harus dilakukan.
"Kepentingan desa tidak boleh dipermainkan, dosa itu. Karena itu Apdesi harus disatukan," ujarnya.
Dia meminta Ketua Dewan Pembina Apdesi Ahmad Muqowam menjadi pemrakarsa langkah penyatuan organisasi tersebut. Lokakarya itu dihadiri ratusan peserta se Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi). Selain itu hadir Wakil Ketua DPD sekaligus Ketua Dewan Pembina Apdesi Ahmad Muqawwam, anggota DPR Akbar Faisal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
