Ahad 06 Dec 2015 09:31 WIB

Komite II DPD Dorong Pengembangan Produk Organik

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Buruh tani menanam padi organik varietas sintanur di Kampung Lakob, Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Foto: Antara?Agus Bebeng
Buruh tani menanam padi organik varietas sintanur di Kampung Lakob, Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia harus memulai mengembangkan pertanian dengan sistem organik.

Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Parlindungan Purba menyatakan menggunaan pestisida harus mulai dikurangi penggunananya.

"Saat dunia sudah bicara organik kita masih pake pestisida," ujar Parlindungan belum lama ini.

Saat dunia mulai mengarahkan pandangan pada produk-produk organik, Indonesia masih bergulat dengan pestisida. Padahal, menurut Parlin, organik lah yang sekarang menjadi incaran konsumen dunia.

Di samping itu, tidak bisa dipungkiri bahan organik memeiliki nilai jual yang lebih tinggi. Sehingga bisa meningkatkan penghasilan bagi petani dan penjulan produk-produk organik.

Parlin menceritakan, saat berbincang dengan Direktur Petisida Departemen Pertanian, diketahui bahwa permasalahan tersebut belum terkelola dengan baik. Mengetahui fakta tersebut, Komite II akan memulai sebuah gerakan.

"Buat gerakan pakai pestisida yang aman, yang pro lingkungan," kata dia menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement