Kamis 26 Nov 2015 13:31 WIB

DPD Ingatkan Pemerintah Jangan Lupakan Guru PAUD

Guru Paud
Foto: Kemendikbud.go.id
Guru Paud

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintahan Jokowi-JK diminta memberi perhatian khusus untuk peningkatan kualitas guru-guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini yaitu usia 3-6 tahun). Saat ini, dari 275.904 orang lebih guru PAUD  baru sekitar 28,7 persen yang berkualifikasi S1/D4 keatas.

Dari jumlah ini hanya satu persen guru PAUD yang pendidikannya linier dengan persyaratan guru PAUD. Yaitu, lulusan S1 PAUD atau psikologi. Ini artinya, masih sangat banyak guru PAUD yang kompetensi belum sesuai.

 

Wakil Ketua Komite III DPD yang membidangi persoalan pendidikan Fahira Idris mengatakan, pada momentum Hari Guru ini, DPD meminta kepada pemerintah untuk tidak melupakan guru PAUD dengan memberikan perhatian khusus kepada guru-guru PAUD.

“Jika PAUD berkualitas, anak-anak kita  akan terbentuk dan tumbuh jadi pribadi yang mandiri, disiplin, percaya diri, punya rasa sosial yang tinggi, cepat beradaptasi, berani jujur, dan punya rasa ingin tahu yang besar, " ujar Fahira  dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Kamis (26/11).

Jadi, kata dia, PAUD sangat  penting karena anak-anak inilah yang akan menjalankan roda bangsa ini 30-40 tahun ke depan. " Dan semua ini bisa terjadi jika guru-guru PAUD diperhatikan dan ditingkatkan kompetensinya,” ujar Fahira.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement