Rabu 02 Sep 2015 16:39 WIB

Irman Gusman: Indonesia Terlalu Lama Memunggungi Laut

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua DPD RI Irman Gusman menyampaikan orasi ilmiah di IPB.
Foto: dok DPD
Ketua DPD RI Irman Gusman menyampaikan orasi ilmiah di IPB.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Indonesia ditakdirkan sebagai negara kepulauan. Namun, hal itu tidak secara otomatis membuat Indonesia menjadi negara maritim.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman mengatakan, Indonesia terlalu lama memunggungi laut. Karenanya, menurut Senator dari Sumatra Barat itu, hingga kini, Indonesia belum dapat disebut sebagai negara maritim. Menurutnya, negara maritim adalah negara yang telah berhasil mengoptimalkan seluruh potensi maritimnya.

"Sebenarnya Indonesia memiliki potensi maritim, sayangnya, potensi itu belum digali secara optimal," ujar dia saat melakukan Orasi Ilmiah bertema Memajukan Maritim Untuk Kejayaan Indonesia, pada Sidang Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-52 Institut Pertanian Bogor (IPB), di Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/9).

Irman juga mengatakan, padahal Indonesia telah merdeka selama tujuh puluh tahun. Namun, hingga kini mayoritas potensi yang dieksploitasi hanyalah potensi yang berada di daratan. Padahal, potensi di lautan Indonesia sebenarnya sangat menjanjikan.

Ia menyadari, saat ini, meski yang telah dieksploitasi hanyalah potensi di daratan, namun ternyata Indonesia sudah dapat melakukan pembanguan. "Apalagi jika kita audah mengeksploitasi potensi di lautan, pasti kita akan dapat jauh lebih berkembang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement