REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Padang dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V akan melakukan pengerukan Sungai Batu Busuk yang meluapkan banjir pada Senin (23/1/2023) lalu.

Wali Kota Padang, Hendri Septa, mengatakan penyebab terjadinya banjir di Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh karena Sungai Batu Busuk yang semakin dangkal.

"Penyebab banjir adalah pendangkalan Sungai Batu Busuk, sehingga debit air tidak tertampung dan tumpah di area pemukiman warga," kata Hendri, Sabtu (28/1/2023).

Pemko Padang kata Hendri menggandeng BWS karena Sungai Batu Busuk merupakan daerah kewenangan BWS Sumatra V.

Pengerukan Sungai Batu Busuk ini mengerahkan dua unit alat berat untuk mengeruk dasar sungai.

"Batu hasil pengerukan diletakkan di pinggir sungai untuk mempertinggi tebing, hal ini berguna sebagai dinding pencegah melubernya air ketika debit air sungai meninggi karena hujan nanti," ucap Hendri.

Seperti diketahui banjir di Kecamatan Pauh, Kota Padang awal pekan ini disebabkan meluapnya aliran Sungai Batu Busuk. Banjir mengakibatkan lebih dari 100 rumah tergenang air. Saat itu petugas gabungan mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir hingga malam hari.

Sungai Batu Busuk berada di Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, Sumatra Barat ini biasanya dialiri air berwarna biru. Tak hanya itu, alirannya juga sangat bersih, sangat cocok bagi kalian yang ingin mengisi liburan akhir pekan dengan menikmati pesona alam. Sungai ini biasanya menjadi destinasi wisatawan dari berbagai daerah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika