Sabtu 28 May 2022 06:34 WIB

199 Warga Bengkulu Terdata Positif HIV/AIDS

Pasien HIV/AIDS menerima obat ARV gratis.

HIV/AIDS (Ilustrasi)
Foto: Flickr
HIV/AIDS (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa sejak Januari 2021 hingga saat ini 199 warga terdata positif HIV/AIDS aktif. Mereka tersebar di seluruh wilayah di provinsi itu.

Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Meli Puspasari di Bengkulu, Jumat (27/5/2022), mengatakan untuk 2021 angka pasien HIV/AIDS mencapai 146 orang. Sedangkan sejak Januari hingga April 2022 ditemukan sekitar 53 orang dari total pemeriksaan yang mencapai 18.909 orang yang diduga terjangkit virus HIV-AIDS.

Baca Juga

"Sejak Januari 2021 hingga April 2022 tercatat pasien terjangkit virus HIV/AIDS mencapai 199 orang," kata Meli.

Pada 2021 tercatat sekitar 108 pasien HIV/AIDS berasal dari Kota Bengkulu, Kabupaten Lebong 17 orang, Kabupaten Bengkulu Selatan 15 kasus, Kabupaten Bengkulu Utara 3 kasus dan Kabupaten Seluma 3 kasus. Sedangkan jumlah kasus HIV/AIDS di Provinsi Bengkulu sejak 2001 hingga 2021 tercatat sebanyak 1.159 orang.

 

Untuk jumlah pasien yang menggunakan obat ARV guna menekan penyebaran virus HIV/AIDS di dalam tubuhnya mencapai 390 orang. "Kami sulit menemukan pasien HIV/AIDS di Bengkulu, sebab mereka tidak dan menerima fakta tersebut," ujarnya.

Obat ARV yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan diberikan secara gratis untuk pasien guna menekan virus HIV/AIDS di Indonesia, termasuk di Provinsi Bengkulu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement