Kamis 10 Mar 2022 19:53 WIB

Warga Dapat Minyak Goreng Gratis Setelah Divaksinasi Booster

Sudah tiga hari digelar vaksinasi dosis ketiga, tidak terlihat antrean atau kerumunan

Rep: mursalin yasland/ Red: Hiru Muhammad
Warga mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis ketiga kepada pegawai Pemkot Bandar Lampung saat pencanangan vaksinasi Booster COVID-19 di Kantor Pemkot Bandar Lampung, Lampung, Selasa (18/1/2022). Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan kick off pelaksanaan vaksinasi Booster COVID-19 pada tahap awal menyasar Pegawai di lingkungan Pemkot Bandar Lampung sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 khususnya varian Omicron.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Warga mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis ketiga kepada pegawai Pemkot Bandar Lampung saat pencanangan vaksinasi Booster COVID-19 di Kantor Pemkot Bandar Lampung, Lampung, Selasa (18/1/2022). Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan kick off pelaksanaan vaksinasi Booster COVID-19 pada tahap awal menyasar Pegawai di lingkungan Pemkot Bandar Lampung sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 khususnya varian Omicron.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Secara berangsur warga mendatangi tempat vaksinasi dosis ketiga (booster) di Gedung Graha Wangsa Jl Yos Sudarso, Sukaraja, Bandar Lampung, Kamis (10/3/2022). Warga mendapat satu liter minyak goreng, susu, dan vitamin C setelah disuntik vaksin booster.

Sedianya vaksinasi Covid-19 yang digelar Palang Merah Indonesia Provinsi Lampung bekerja sama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang tersebut ditutup pada Kamis (10/3/2022). Namun, karena permintaan masyarakat, akhirnya diperpanjang sehari lagi sampai Jumat (11/3/2022).

Baca Juga

Sudah tiga hari digelar vaksinasi dosis ketiga, tidak terlihat antrean atau kerumunan. Selain tempat dan lokasi vaksinasi yang luas, penyelenggara juga menempatkan banyak personil sehingga proses vaksinasi tidak sampai menunggu lama, apalagi terjadi antrean panjang.

“Saya baru merasa nyaman dosis ketiga ini, lebih nyaman ikut vaksin. Soalnya, tempatnya luas, jadi tidak terjadi antrean dan kerumunan orang,” kata Fira (23 tahun), mahasiswa perguruan tinggi swasta di Bandar Lampung.

Menurut dia, penyelenggaraan vaksinasi dosis ketiga yang diselenggarakan PMI dan KKP Panjang tersebut sangat bagus untuk dicontoh. “Enaknya lagi setelah disuntik vaksin, dapat hadiah minyak goreng kemasan satu liter,” kata Fira warga Kemiling.

Saat kelangkaan minyak goreng di Bandar Lampung, Wawan, warga Tanjungkarang Barat menyambut baik adanya minyak goreng gratis, walaupun harus divaksin dulu. Menurut dia, penyelenggara vaksinasi hendaknya memberikan motivasi dan stimulus kepada warga agar mau divaksin.“Selama ini, mau divaksin harus susah-susahna dulu, berkerumun, antre panjang jadi malas. Tapi, ini enak dapat minyak goreng lagi,” tutur Wawan, sehari-hari wiraswasta.

Ketua PMI Provinsi Lampung Riana Sari mengatakan, PMI turut membantu mempercepat vaksinasi Covid-19 di wilayah Lampung. Saat gelaran ini, PMI dan KKP Panjang menyediakan vaksin jenis Pfizer sebanyak 5.000 dosis yang berlangsung empat hari sejak Selasa (8/3).

"Kita mengadakan vaksinasi dosis ketiga karena memang pandemi belum berakhir," kata Riana Sari saat menyaksikan warga mendapatkan dosis vaksin di Graha Wangsa.

Tak hanya memberikan suntikan, PMI juga menyediakan satu liter minyak goreng kemasan kepada warga yang sudah divaksin. Pemberian minyak goreng ini saat terjadi kelangkaan minyak goreng di Lampung selain untuk membantu masyarakat, juga memotivasi warga untuk dapat divaksin. "Minyak goreng sedang langka. Makanya setelah disuntik vaksin mereka dapat satu liter minyak goreng," kata Riana yang juga istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Ia berharap target 5.000 dosis vaksin pada penyelenggaraan berkaitan dengan Hari Jadi Provinsi Lampung tersebut dapat tercapai. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement