Ahad 24 Oct 2021 19:30 WIB

Polisi Masih Kumpulkan Bukti Perampokan Sadis di Kota Padang

Polisi masih kumpulkan bukti kasus perampokan dan pembunuhan di Kota Padang.

Rep: Febrian Fachri  / Red: Bayu Hermawan
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepolisian Sektor Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), masih mengumpulkan alat bukti dalam mengusut kasus perampokan sadis di Jalan Kelok, Belimbing, Kecamatan Kuranji, Padang. Kapolsek Kuranji, AKP Sutrisman, mengatakan tim yang turun untuk mengusut kasus ini adalah tim gabungan dari Polsek Kuranji dengan Polresta Padang.

"Penelusuran yang dilakukan polisi sekarang mengumpulkan alat bukti dan mengejar resume. Kita akan terus usut ini," kata Sutrisman, kepada Republika.co.id, Ahad (24/10).

Baca Juga

Perampokan sadis tersebut terjadi pada Sabtu (23/10) malam WIB. Perampokan ini menewaskan seorang korban bernama Nelti (58). Nelti meregang nyawa akibat tusukan benda tajam yang digunakan pelaku. Nelti mendapat tusukan benda tajam karena berusaha berteriak meminta pertolongan.

Satu lagi korban mengalami luka-luka akibat perbuatan pelaku, yakni Kusdiantara (60). Kusdiantara diketahui merupakan suami Nelti. Polisi menyebut Kusdiantara mengalami patah tangan karena sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku. Kini Kusdiantara telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Berdasarkan informasi yang digali dari saksi-saksi, pelaku diduga masuk ke rumah korban sekitar pukul 21.00 WIB. Diduga, pelaku berjumlah 3 orang. Sementara di dalam rumah terdapat 5 orang. Dua di antaranya adalah Nelti dan Kusdiantara.

"Anggota di lapangan melakukan penyelidikan dan mengumpulkan alat bukti yang diperlukan," ujar Sutrisman.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement