Rabu 15 Sep 2021 16:50 WIB

Kasus Covid-19 di Padang Turun Sejak Awal September

Sebanyak 400 orang masih menjalani karantina atau perawatan Covid-19.

Kasus Covid-19 di Padang Turun Sejak Awal September. Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Padang, Sumatera Barat, Jumat (3/9/2021). Akpol 95 Patriatama menggelar vaksinasi serentak COVID-19 di 13 provinsi dengan target 40 ribu orang dan pembagian 27 ribu bantuan sosial (bansos) khususnya bagi akademisi, mahasiswa, dan warga di lingkungan Kampus UNP.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Kasus Covid-19 di Padang Turun Sejak Awal September. Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Padang, Sumatera Barat, Jumat (3/9/2021). Akpol 95 Patriatama menggelar vaksinasi serentak COVID-19 di 13 provinsi dengan target 40 ribu orang dan pembagian 27 ribu bantuan sosial (bansos) khususnya bagi akademisi, mahasiswa, dan warga di lingkungan Kampus UNP.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid mengatakan sejak awal September 2021 angka kasus Covid-19 menurun dan angka kesembuhan terus meningkat.

"Sejak 1 September, pertambahan kasus harian di Padang sudah di bawah 100 atau dua digit. Ini berbeda dibandingkan (saat) puncak kasus pada Juli yang sempat mencapai 600 kasus baru sehari," katanya, Rabu (15/9).

Baca Juga

Ia mengatakan persentase pasien Covid-19 yang sembuh juga meningkat hingga mencapai 97,7 persen. Jumlah penderita infeksi virus corona yang masih menjalani karantina atau perawatan tinggal 400 orang.

"Dari puncak kasus tertinggi mencapai 4.700, saat ini tinggal 400 orang atau turun cukup tajam," kata dia.

Selain itu, menurut dia, berdasarkan peta zonasi risiko tingkat lingkungan rukun tetangga (RT) pada pekan ke-36 tahun 2021 dari 3.424 RT ada 3.169 RT yang sudah berada di zona hijau (tanpa kasus Covid-19). Sebanyak 255 RT berada di zona kuning (zona risiko penularan rendah).

Tidak ada lingkungan yang berada di zona merah (zona risiko penularan tinggi) dan zona oranye (zona risiko penularan sedang). Meski demikian, masih ada beberapa kecamatan dengan angka kasus Covid-19 lebih dari 50, seperti Kuranji, Koto Tangah, dan Lubuk Begalung.

"Saya berharap kecamatan yang kasus Covid-19 masih tinggi menerapkan PPKM ketat dengan menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak, menghindari kerumunan, hingga mencuci tangan," katanya.

Dalam upaya mengendalikan penularan Covid-19, selain menggiatkan penyuluhan protokol kesehatan serta pemeriksaan dan pelacakan kasus, pemerintah menggencarkan pelaksanaan vaksinasi. Feri mengatakan target vaksinasi Covid-19 di Kota Padang 726.615 orang.

Sampai saat ini jumlah sasaran yang sudah mendapat suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 244.887 orang. Sasaran yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin sebanyak 147.812 orang.

Menurut dia, Dinas Kesehatan juga sudah mulai memvaksinasi pelajar sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas sebanyak 24.500 orang. Dia meminta orang tua mengizinkan anak-anak mereka menjalani vaksinasi guna meminimalkan risiko penularan Covid-19 pada masa pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement