Jumat 30 Jul 2021 18:53 WIB

Kasus Kematian Covid-19 di Sumsel Masih Tinggi

Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan dengan disiplin protokol kesehatan.

Kasus Kematian Covid-19 di Sumsel Masih Tinggi
Foto: Pixabay
Kasus Kematian Covid-19 di Sumsel Masih Tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kasus kematian karena Covid-19 di wilayah Sumatera Selatan masih cukup tinggi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, dalam beberapa hari terakhir kematian akibat Covid-19 berkisar 30-70 orang per hari.

Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Berdasarkan data yang dihimpun dari fasilitas kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19 di 17 kabupaten/kota pada Kamis (29/7), ada penambahan 1.278 kasus positif dan terdapat 70 kasus orang meninggal.

Baca Juga

Kasus kematian di Sumsel terbanyak nomor enam setelah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan Lampung. "Sekarang tercatat sembilan dari 17 kabupaten dan kota berada di zona merah atau berisiko tinggi penularan Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini, Jumat (30/7).

Daerah yang masuk dalam zona merah itu, yakni Kota Palembang, Prabumulih, Kota Lubuklinggau, Kabupaten Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, Lahat, Musirawas, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Masyarakat yang terinfeksi Covid-19 dari kabupaten/kota yang masuk dalam zona merah itu dan daerah lainnya secara keseluruhan mencapai 45 ribu orang.

Untuk menekan angka kasus positif dan kematian, Lesty terus berupaya menjalankan program vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok dan mengingatkan masyarakat agar tidak abai dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker dan mencegah kerumunan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement