REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- BulugSumateraUtara menyatakan hingga 28 Juni 2021 telah melakukan pembelian beras petani12.643 ton dari target sepanjang tahun 2021 sebanyak 27.500 ton."Sudah ada pembelian beras Bulog Sumut sebanyak 12.643 ton sehingga target pembelian hingga27.500 ton tahun ini diyakini tercapai," ujar Pemimpin Perum Bulog Sumut, Arif Mandu di Medan, Kamis (29/7).
Menurut Arif, target pembelian beras petani yang sebesar 27.500 ton di 2021 itu lebih besar dari target 2020 yang masih 20.400 ton.Meski sering terbentur dengan harga beli beras medium di petani yang cenderung lebih mahal dari harga pembelian pemerintah (HPP) yang Rp8.300 per kg, Bulog berkeyakinan bisa mencapai target pembelian tahun 2021.
Dengan meningkatnya terus pembelian, maka stok beras medium dan premium semakin lebih aman.Stok beras Bulog Sumut pada akhir pekan ini sekitar 11.500 ton.
"Bulog berupaya terus membeli beras petani agar stok khususnya beras CBP (beras cadangan pemerintah) cukup aman, " katanya.
Apalagi, Bulog dipercaya untuk menyediakan beras untuk bantuan sosial, bantuan sosial tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH).Untuk meningkatkan pembelian beras petani, Bulog sudah melakukan kerja sama dengan usaha penggilingan padi di daerah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
