Kamis 17 Jun 2021 14:34 WIB

Babel Kerahkan Tim Vaksinasi Covid-19 Lansia Desa Terpencil

Lansia tak perlu lagi datang ke pusat-pusat pelayanan kesehatan untuk divaksin

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Seorang lansia menunggu vaksinasi virus korona (Covid-19) di Puskesmas Palembang sebagai persyaratan untuk haji. Ilustrasi.
Foto: Anadolu Agency
Seorang lansia menunggu vaksinasi virus korona (Covid-19) di Puskesmas Palembang sebagai persyaratan untuk haji. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengerahkan tim percepatan vaksinasi Covid-19 untuk melayani kelompok masyarakat lanjut usia di desa dan pulau terpencil. Langkah ini dilakukan sebagai gerak cepat pemerintah mengendalikan dan memutus penyebaran virus corona.

"Kita terus bekerja keras dalam mempercepat proses vaksinasi bagi kelompok lansia," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis (16/6).

Baca Juga

Dengan mengerahkan tim vaksinasi Covid-19 ke desa-desa dan pulau kecil, lansia tidak perlu lagi bersusah payah datang ke pusat-pusat pelayanan kesehatan untuk mendapatkan vaksin virus corona. "Petugas langsung mendatangi rumah lansia tersebut dan langkah ini diharapkan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya lansia untuk menyukseskan vaksinasi massal," katanya.

Ia mengaku setiap bertemu dengan masyarakat tidak pernah berhenti berupaya meningkatkan kesadaran warga dan bertindak cepat untuk mengatasi pandemi, tapi diabaikan oleh beberapa pihak. "Saya meminta kepada aparatur yang bertanggung jawab dalam hal vaksin agar segera mengambil langkah-langkah penting. Karena dari segi persentase, Bangka Belitung terdorong berada di tengah-tengah. Namun saya terus mendorong kawan-kawan. Karena kemampuan kita ini ada dan bisa, kenapa kita tidak melakukan percepatan?" jelasnya.

 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno mendukung penuh kebijakan pemerintah provinsi mengerahkan tim percepatan vaksinasi ke daerah terpencil. Ia mengatakan masyarakat yang telah menerima vaksin Covid-19 mencapai 161.575 jiwa.

Rinciannya adalah petugas kesehatan 23.997 orang, petugas pelayanan publik 93.904 orang. Selanjutnya, masyarakat lanjut usia yang telah divaksin Covid-19 sebanyak 36.801 orang, jemaah calon haji atau masyarakat umum 5.380 orang dan masyarakat rentan 1.493 orang.

"Kebijakan ini tentu akan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat desa, karena mereka tidak perlu datang ke pusat pelayanan kesehatan yang jauh dari tempat tinggalnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement