Kamis 13 May 2021 16:48 WIB

Warga Bandarlampung Laksanakan Sholat Id Terapkan Prokes

Ada dua tempat pelaksanaan ibadah shalat id di tempat terbuka.

Warga Bandarlampung Laksanakan Sholat Id Terapkan Prokes (ilustrasi).
Foto: Antara
Warga Bandarlampung Laksanakan Sholat Id Terapkan Prokes (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG -- Sejumlah warga Bandarlampung melaksanakan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di tempat terbuka dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Seperti pelaksanaan ibadah Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di lingkungan RT 012 Kelurahan Beringin Jaya Kecamatan Kemiling, Bandarlampung, Kamis (13/5).

"Ada dua tempat pelaksanaan ibadah shalat id di tempat terbuka, yakni di depan Gardu RT 012 dan Jalan Murai, " kata Ketua RT 012 Virgo.Ia mengatakan pelaksanaan ibadah tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti memak

ai masker dan jaga jarak.Pihaknya juga menyediakan tempat cuci tangan untuk jamaah yang akan mencuci tangan. "Ibadah shalat Id berlangsung tertib dan khidmat, " tambahnya.

Pelaksanaan ibadah Shalat Id di Jalan Murai Blok D Keluarahan Beringin Jaya Kemiling juga berlangsung tertib dan khidmat dengan tetap memperhatikan prokes. Ibadah Shalat Id yang dihadiri puluhan warga setempat itu dipimpin oleh Ustad Muslim.

Khatib Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah, Ustad Muslim mengajak masyarakat di Provinsi Lampung untuk saling menguatkan menghadapi wabah COVID-19. "Marilah kita saling menguatkan dan saling membantu dalam menghadapi situasi wabah ini," kata Muslim, dalam khotbah selaku Khatib Shalat Idul Fitri.

Pelaksanaan ibadah Shalat Id ini berlangsung di lingkungan Perumahan Wana Asri, Jalan Murai Blok D Beringin Jaya, Kemiling, Bandarlampung itu. Khatib mengatakan dalam menghadapi wabah COVID-19, umat Muslim harus bersabar dan berdoa agar pandemi virus ini segera berakhir.

Menurutnya, kesabaran bagi orang yang beriman adalah pelita yang menerangi dan menghangatkan. Ia menjelaskan berdasarkan ilmu pengetahuan pandemi ini disebabkan oleh virus (SAR-CoV-2) dengan karakter tertentu yang muncul secara alamiah.

Kemudian menular secara tertentu pula. "Ini adalah penjelasan dari sisi sains, akan tetapi sebagai seorang beriman musibah yang Allah turunkan ini disebabkan dosa dan kesalahan kita sendiri. Karena itu, perbanyaklah istighfar," tambahnya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement