Senin 05 Apr 2021 21:13 WIB

Mendag Berkomitmen Benahi Pasar Bawah Bukittinggi

Bukittinggi selama ini menjadi barometer perekonomian Sumatra Barat.

Rep: febrian fachri/ Red: Hiru Muhammad
Mendag M Lutfi saat berkunjung ke Pasar Bawah Bukittinggi, Senin (5/4)
Foto: Republika/Febrian Fachri
Mendag M Lutfi saat berkunjung ke Pasar Bawah Bukittinggi, Senin (5/4)

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI--Menteri Perdagangan M Lutfi hari ini, Senin (5/4) berkunjung ke Pasar Bawah di Kota Bukittinggi. Lutfi mengatakan pihaknya akan mendorong revitalisasi Pasar Bawah supaya perekonomian Bukittinggi semakin maju.

“Komitmen pemerintah, kita akan bereskan Pasar Bawah ini supaya kegiatan ekonomi dan tata kota di Bukititnggi menjadi kelas 1, menjadi lebih baik, menjadi lebih bersih, dan penciptaan nilai tambahnya baik,” kata Lutfi.

Lutfi mengatakan Bukittinggi selama ini menjadi barometer perekonomian Sumatra Barat. Bahkan juga Pulau Sumatra. Untuk itu, tata kelola pasar-pasar yang ada di Bukittinggi menurut Lutfi harus ditingkatkan. 

Karena bisa menjadi opsi bagi konsumen membeli kebutuhan di Bukittinggi. Kemudian lanjut Lutfi, Bukittinggi juga merupakan kota yang punya magnet pariwisata cukup tinggi. Sehingga pasar yang ada di Bukittinggi harus memiliki kualitas kelas satu.

“Supaya tata Kota Bukittinggi menjadi kota bukan hanya kota ekonomi, tapi juga menjadi kota tujuan wisata. Untuk itu harus diperbaiki dari pasarnya. Supaya tata kotanya menjadi baik,” ujar Lutfi.

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPR RI dari Sumbar Andre Rosiade yang mendampingi Lutfi ke Bukittinggi mengatakan Pemko Bukittinggi telah mengajukan permintaan anggaran ke pemerintah pusat sebesar Rp 400 miliar untuk revitalisasi Pasar Bawah. Andre berharap pemerintah pusat segera mengkaji permintaan ini.

“Diajukan Wali Kota Bukittinggi sekitar Rp 400 miliar. Tapi sekali lagi, angka yang akan direkomendasi Mendag dan Mengeri PUPR tentu akan ada yang hasil kajian, yang jelas di atas Rp 150 miliar,” ucap Andre.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement