Senin 08 Mar 2021 12:24 WIB

Gubernur Sumbar Ingin Percepat Vaksinasi

Pemprov Sumbar menargetkan 400 ribu orang menerima suntik vaksin tahap dua

Rep: febrian/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi dan wakilnya Audy Joinaldy, hari ini, Senin (8/3) mengikuti penyuntikan vaksin di Rumah Dinas Gubernur Sumbar.
Foto: Humas Pemprof Sumbar
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi dan wakilnya Audy Joinaldy, hari ini, Senin (8/3) mengikuti penyuntikan vaksin di Rumah Dinas Gubernur Sumbar.

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi menyebut vaksinasi sebagai salah satu ikhtiar pemerintah dalam penanganan covid-19. Mahyeldi berharap dapat mempercepat penyelesaian vaksinasi untuk seluruh warga supaya pandemi segera berakhir."Kita akan mempercepat vaksinasi ini. Pasalnya, masih banyak kelompok masyarakat yang juga harus segera menerima vaksinasi Covid-19," kata Mahyeldi di Rumah Dinas Gubernur Sumbar, Senin (8/3).

Mahyeldi bersama Wagub Sumbar Audy Joinaldy hari ini baru mengikuti penyuntikkan vaksin bersama sejumlah kepala dinas Pemprov Sumbar. Mahyeldi menyebut vaksin yang disediakan pemerintah sudah terjamin aman. Ia berharap tidak ada lagi masyarakat yang meragukan keamanan vaksin.

Untuk vaksinasi tahap pertama lalu jumlah warga atau tenaga kesehatan di Sumbar yang sudah disuntik vaksin sebanyak 34.524 orang. Angka ini melebihi target awal yang hanya 32.391 orang. Untuk tahap pertama tersebut Sumbar mencatatkan vaksinasi 106 persen.

Untuk tahap kedua ini, jumlah warga Sumbar yang sudah divaksin sebanyak 5.229 orang yang terdiri dari ASN, TNI, Polri dan petugas pelayanan publik. Sementara itu juga sudah ada 1.026 orang lansia yang juga sudah divaksin.

Pemprov Sumbar menargetkan pada tahap kedua ini ada 400 ribu orang menerima suntik vaksin. Tapi untuk memenuhi target ini harus menyesuaikan dengan jumlah dosis vaksin yang ada.

Untuk vaksinasi tahap kedua ini  Sumbar mengantongi 9.970 vial vaksin di mana satu vial dapat dipakai untuk 8-9 kali penyuntikkan."Kita sudah meminta kepada Menteri Kesehatan untuk penambahan vaksin. Untuk tahap kedua kita mendapat 90 ribu vaksin," ucap Mahyeldi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement