Ahad 14 Feb 2021 08:30 WIB

Sudah 42.810 Tenaga Kesehatan Divaksin di Sumut

Satgas Covid-19 Sumut mencatat sudah 32 daerah yang melaksanakan vaksinasi.

Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan (nakes) pada pencanangan pekan vaksinasi di Pendopo Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Sumatera Utara, Rabu (10/2/2021). Pencanangan pekan vaksinasi COVID-19 yang diikuti para nakes di Sumut tersebut guna menekan penyebaran di kalangan tenaga kesehatan.
Foto: ANTARA/Irsan Mulyadi
Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan (nakes) pada pencanangan pekan vaksinasi di Pendopo Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Sumatera Utara, Rabu (10/2/2021). Pencanangan pekan vaksinasi COVID-19 yang diikuti para nakes di Sumut tersebut guna menekan penyebaran di kalangan tenaga kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara mencatat sudah 32 daerah yang melaksanakan vaksinasi Covid-19. Jumlah tenaga kesehatan divaksinasi mencapai 42.810 orang.

"Vaksinasi masih terus berjalan, apalagi masih ada 13.729 tenaga kesehatan yang tertunda vaksinnya akibat beberapa faktor," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Sabtu (13/2).

Menurut dia, jumlah tenaga kesehatan yang divaksin dosis II sudah mencapai 8.961 orang dari sasaran 9.051 orang. Daerah yang masih melakukan vaksinasi adalah Kota Medan, Kabupaten Deliserdang dan Kota Binjai.

"Vaksinasi diharapkan berjalan lancar untuk menekan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sumut. Apalagi kasus positif masih terus bertambah " katanya.

Ia menjelaskan, hingga 13 Februari, jumlah pasien terkonfirmasi di Sumut sudah mencapai 22.739 orang setelah ada penambahan dalam satu hari sebanyak 154 orang. "Sama seperti yang sembuh, pasien terkonfirmasi terbanyak juga dari Kota Medan atau 98 orang," katanya.

Sementara total jumlah pasien meninggal hingga 13 Februari masih tetap sebanyak 777 karena pada 13 Februari, kasus meninggal nihil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement