Selasa 26 Jan 2021 14:25 WIB

Riau Sudah Terima 69.480 Dosis Vaksin Covid-19

Riau sudah menerima tiga kali pengiriman vaksin dari Biofarma.

Petugas menata kardus vaksin Covid-19 Sinovac yang kosong usai proses pendistribusian. Ilustrasi
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas menata kardus vaksin Covid-19 Sinovac yang kosong usai proses pendistribusian. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau kini sudah menerima sebanyak 69.480 dosis vaksin dari PT Biofarma untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada tahun ini.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Senin, mengatakan pihaknya sudah menerima tiga kali pengiriman vaksin dari Biofarma. Pengiriman ketiga telah tiba di Kota Pekanbaru pada Ahad(25/1). Seperti sebelumnya, distribusi vaksin ke Riau menggunakan akses jalan darat dengan pengawalan puluhan personel polisi.

"Vaksin yang tiba di Pekanbaru pada Ahad (25/1) sebanyak 24.640 dosis," katanya.

Untuk distribusi vaksin CoronaVac, Mimi mengatakan Dinkes Riau sudah mendistribusikan vaksin tahap dua. Pengiriman tahap kedua sebanyak 22.840 ampul/dosis CoronaVac yang produksi PT Biofarma telah dikirimkan ke Kabupaten Kuantan Singingi, Siak dan Bengkalis.

Sedangkan pengiriman tahap pertama yang mencapai 15.240 dosis sudah lebih dulu untuk pelaksanaan vaksinasi perdana pada tanggal 14 Januari lalu. Daerah tersebut antara lain Kota Pekanbaru sebanyak 11.040 dosis, Kabupaten Kampar 2.400 dosis, dan Kabupaten Pelalawan 1.800 dosis.

Vaksin yang sudah ada diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (Nakes). Data terbaru Dinas Kesehatan Riau, jumlah Nakes yang terdata sebanyak 36.693 orang.

Sasaran kedua adalah mereka yang di pelayanan publik yang angkanya mencapai 393.293 orang. Kemudian masyarakat rentan geospasial dan rentan ekonomi sebanyak 2.352.853 orang, masyarakat umum 1.463.194 orang, dan masyarakat rentan lainnya 653.387 orang.

Vaksinasi tahap pertama kini fokus pada Nakes di seluruh fasilitas kesehatan mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement