Kamis 14 Jan 2021 19:22 WIB

Jambi Urungkan Pembelajaran Tatap Muka 18 Januari

Tren penularan Covid-19 masih tinggi di Jambi.

Seorang guru memberikan materi luar kelas kepada beberapa muridnya di SDN 226/III Renah Kasah, Kerinci, Jambi, Senin (4/1/2021). Sekolah yang menampung 26 murid tingkat dasar yang berada di desa terpencil berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Kerinci tersebut merupakan sekolah satu-satunya di desa itu sehingga para lulusannya harus keluar dari desa bila ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA
Seorang guru memberikan materi luar kelas kepada beberapa muridnya di SDN 226/III Renah Kasah, Kerinci, Jambi, Senin (4/1/2021). Sekolah yang menampung 26 murid tingkat dasar yang berada di desa terpencil berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Kerinci tersebut merupakan sekolah satu-satunya di desa itu sehingga para lulusannya harus keluar dari desa bila ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Wali Kota Jambi Syarif Fasha menunda pembelajaran tatap muka yang semula dijadwalkan mulai 18 Januari 2021. Kebijakan itu dikeluarkan karena tren penularan Covid-19 masih tinggi.

"Tanggal 18 Januari tidak jadi dilaksanakan sistem pembelajaran tatap muka, sistem pembelajaran masih dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh secara dalam jaringan (daring)," kata Syarif di Jambi, Kamis.

Baca Juga

Syarif menyebut, Pemerintah Kota Jambi masih harus memerhatikan tren pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan tren pasien yang sembuh. Sistem pembelajaran tatap muka pun ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement