Rabu 06 Jan 2021 19:20 WIB

Padang Panjang Mulai Sekolah Tatap Muka Pekan Depan

Pemko Padang Panjang sudah mulai melakukan tes swab terhadap guru-guru.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Yudha Manggala P Putra
Siswi mencuci tangan sebelum masuk kelas. Ilustrasi
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Siswi mencuci tangan sebelum masuk kelas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran mengatakan akan kembali membuka sekolah tatap muka mulai Senin (11/1) pekan depan. Pemko Padang Panjang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hari ini, Rabu (6/1) baru saja membahas mengenai persiapan membuka sekolah tatap muka.

"Jika tak ada aral melintang, Insya Allah, Senin depan proses Pembelajaran Tatap Muka di masa pandemi Covid-19 akan dimulai," kata Fadly.

Fadly mengatakan Pemko Padang Panjang sudah mulai melakukan tes swab terhadap guru-guru. Bila nanti ada guru yang kendapatan positif covid, akan dikarantina dan dilakukan tracking. Meski begitu kegiatan belajar tatap muka tetap akan dilanjutkan.

Sama dengan persyaratan yang diberlakukan daerah lain, sekolah tatap muka harus dengan surat izin yang ditandatangani orang tua siswa.

Sementara itu  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Panjang melakukan penyemprotan di seluruh sekolah menjelang pembukaan sekolah tatap muka. Kepala BPBD Padang Panjang Marwilis menyebutkan  penyemprotan ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di area sekolah.

"Hal itu dilakukan untuk memberikan jaminan rasa aman bagi para guru dan murid serta para orangtua yang akan melepas anaknya kembali ke sekolah dalam masa pandemi Covid-19,” kata Marwilis, Rabu (6/1).

Selain upaya penyemprotan disinfektan, Marwilis juga mengingatkan masyarakat agar selalu patuh pada protokol kesehatan covid-19 agar kasusnya tidak terjadi lagi di Padang Panjang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement