Jumat 04 Dec 2020 18:45 WIB

20 Titik Longsor Putus Akses Jalan Medan-Berastagi

Longsor masih berpotensi terjadi karena sejumlah tebing terlihat rawan runtuh

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Tim penyelamat memeriksa kendaraan untuk orang-orang setelah banjir bandang di kawasan pemukiman di Medan, Sumatera Utara, Indonesia, 04 Desember 2020. Banjir tersebut diakibatkan oleh hujan lebat di daerah tersebut.
Foto: EPA-EFE/DEDI SINUHAJI
Tim penyelamat memeriksa kendaraan untuk orang-orang setelah banjir bandang di kawasan pemukiman di Medan, Sumatera Utara, Indonesia, 04 Desember 2020. Banjir tersebut diakibatkan oleh hujan lebat di daerah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Sebanyak 20 titik longsor terdapat di sepanjang jalur Medan-Berastagi, Sumatera Utara pada Jumat. Longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang melanda kawasan tersebut.

Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar di Medan pada Jumat mengatakan, kondisi terparah terdapat di kawasan Desa Sembahe hingga ke tikungan Tirtanadi. Satu orang juga dilaporkan tewas akibat tertimpa material longsor.

Baca Juga

"Ada 20 titik longsor. Saat ini ada satu korban meninggal dunia dan sudah dibawa ke rumah sakit," kata Sonny.

Saat ini pihaknya bersama dengan Pemkab Deli Serdang dan warga sekitar sedang melakukan evakuasi. "Truk kita dan ekskavator sedang mengevakuasi longsoran tanah dengan alat berat jenis louder," terangnya.

Ia mengatakan longsor masih berpotensi terjadi karena sejumlah tebing di tepi jalan masih terlihat rawan runtuh. Untuk itu Sonny mengimbau agar warga menunda perjalanan dari Medan ke Berastagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement