Senin 30 Nov 2020 15:39 WIB

Marpolex Perkuat Koordinasi Penanggulangan Tumpahan Minyak

Marpolex uji kesiapan personil dan peralatan penanggulangan pencemaran di perairan.

Marpolex Nasional tahun 2020 digelar di Lampung pada Senin (30/11), yang dibuka secara virtual oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Foto: Humas Ditjen Hubla
Marpolex Nasional tahun 2020 digelar di Lampung pada Senin (30/11), yang dibuka secara virtual oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menggelar latihan penanggulangan tumpahan minyak di Laut atau Marine Pollution Exercise (Marpolex) untuk memperkuat koordinasi antar instansi terkait dalam rangka penanggulangan tumpahan minyak dalam skala lokal, daerah dan nasional. Marpolex Nasional tahun 2020 digelar di Lampung pada Senin (30/11), yang dibuka secara virtual oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

“Provinsi Lampung merupakan kawasan strategis yang terletak di dekat Selat Sunda yang telah ditetapkan IMO sebagai kawasan perairan dengan Traffic Separation Scheme (TSS) pada tanggal 1 Juli 2020. Jadi, kami ingin menguji kesiapan personil dan peralatan penanggulangan pencemaran di perairan khususnya sebagai lokasi perbantuan apabila terjadi musibah pelayaran di kawasan TSS Selat Sunda,” ujar Menhub Budi Karya.

Budi menyampaikan, rasa terima kasih dan apresiasi kepada para pemerintah daerah Lampung serta stakeholder terkait atas terselenggaranya kegiatan ini. Dia berharap, agar pelatihan ini dapat memberikan rasa aman terhadap pergerakan di laut Indonesia.

“Kami ucapkan terima kasih kepada stakeholder, khususnya Bapak Gubernur dan Pemda Lampung yang memberikan kesempatan untuk diselenggarakan kegiatan ini. Saya juga berterima kasih kepada semua yang hadir, semoga apa yang kita lakukan bermakna dan memberikan rasa aman terhadap pergerakan Kapal di laut indonesia,” ujar Menhub.

Pelaksanaan Marpolex yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun ini merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2010 tentang Perlindungan Lingkungan Maritim dan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2006 tentang Penanggulangan Keadaan Darurat Tumpahan Minyak di Laut.

Pada tahun genap mulai dari 2016, 2018, 2020, Marpolex diselenggarakan dalam skala Nasional, sedangkan Marpolex dengan skala Regional diselenggarakan setiap tahun ganjil (2017, 2019, 2021) bersama dengan Philippine Coast Guard dan Japan Coast Guard. Pada tahun 2019 lalu, telah diadakan Marpolex Regional di Davao, Filipina dimana Indonesia mengirimkan 3 Kapal Negara Kelas I untuk mengikuti latihan bersama.

Latihan Marpolex Nasional 2020 diikuti oleh unsur dari Ditjen Perhubungan Laut, Pemerintah Provinsi Lampung, Pangkalan TNI Angkatan Laut Lampung, BASARNAS Lampung, Polair Polda Lampung, SKK Migas, PT. Pertamina (Persero), PT. Pelindo II Cabang Panjang, dan Stakeholder lokal. 

Kapal-kapal yang akan terlibat dalam pelatihan Marpolex 2020 ini diantaranya adalah KN. Trisula, KN. Kalimasada, KN. Chundamani, KN. Jembio, KN. 336, RIB Basarnas 1, RIB Trisula, TB. Leopard, TB. Legundi 3, armada Kantor Kesehatan Pelabuhan, MT. Pasaman, Searider TNI AL, KP. Polair dan RIB Pertamina. Peserta yang mengikuti Marpolex Nasional tahun ini berjumlah kurang lebih 300 orang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement