REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sebanyak 9.583 warga Padang, Sumatera Barat, dinyatakan sembuh dari Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) hingga 27 November 2020.
"Hari ini terdapat tambahan angka sembuh 88 orang," kata Plt Wali Kota Padang Hendri Septa di Padang, Jumat (27/11) malam.
Ia merinci kasus sembuh baru tersebut tersebar di 11 kecamatan, yaitu 18 orang di Kecamatan Padang Timur, 12 orang di Padang Utara, 19 orang di Koto Tangah, 10 orang di Kuranji, dan 11 orang di Lubuk Begalung.
Kemudian tiga orang di Kecamatan Nanggalo, tiga orang di Lubuk Kilangan, tiga orang di Padang Barat, satu orang di Pauh, tujuh orang di Kecamatan Padang Selatan dan satu orang di Bungus Teluk Kabung.
Hendri mengatakan dengan tambahan 88 kasus sembuh baru tersebut, maka total kasus sembuh sampai Jumat (27/11) berjumlah 9.583 atau sekitar 89,9 persen dari kasus terkonfirmasi positif sebanyak 10.657 orang.
Selain itu terdapat sejumlah kelurahan yang sudah bebas COVID-19, yakni Air Tawar Timur, Koto Pulai, Baringin, Binuang, Cupak Tangah, Lambung Bukit, Air Manis, Bukit Gado-Gado, Bungus Selatan dan Teluk Kabung Utara.
"Saat ini Kota Padang berada pada zona oranye. Jika tren perkembangan kasus sembuh terus meningkat, kami optimistis Padang bisa masuk zona kuning, bahkan sampai zona hijau," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid mengingatkan, kendati Kota Padang sudah keluar dari zona merah penyebaran COVID-19 dan memasuki zona oranye, bukan berarti protokol kesehatan dilonggarkan.
“Kita mesti tetap waspada dengan penyebaran COVID-19,” ujarnya. Feri mengimbau warga Padang untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, seperti mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun.
“Berada di zona hijau pun kita nanti, semuanya harus tetap mematuhi protokol, karena kita di masa pandemi,” katanya. Ia berharap warga tetap disiplin agar tidak terjadi penambahan jumlah positif yang cukup signifikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
