Kamis 26 Nov 2020 00:27 WIB

RS Covid-19 di Lampung Tersisa 284 Tempat Tidur

Data tunjukkan kasus Covid-19 di Lampung masih belum terkendali.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Indira Rezkisari
Petugas medis menata tempat tidur di dalam kamar untuk pasien positif Covid-19. RS di Lampung masih menyisakan lebih dari 200 tempat tidur bagi pasien Covid-19.
Foto: Oky Lukmansyah/ANTARA
Petugas medis menata tempat tidur di dalam kamar untuk pasien positif Covid-19. RS di Lampung masih menyisakan lebih dari 200 tempat tidur bagi pasien Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Provinsi Lampung menyediakan 36 rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 dengan jumlah tempat tidur 696 buah. Dari jumlah tempat tidur tersebut, terpakai pasien positif sebanyak 412 buah, dan masih tersisa atau belum terpakai 284 tempat tidur.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 di Provinsi Lampung pada kondisi Rabu (25/11) hingga pukul 12.00 sebanyak 696 buah. Rinciannya tempat tidur dengan ventilator 30 buah, tempat tidur tanpa ventilator 666 buah.

Baca Juga

“Pasien Covid-19 yang sedang dirawat menempati 412 buah tempat tidur terdiri dari tempat tidur dengan ventilator 7 buah, tempat tidur tanpa ventilator 405 buah,” kata Reihana, yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung dalam keterangan persnya, Rabu (25/11).

Sedangkan tempat tidur yang belum terpakai dari 36 RS rujukan Covid-19 sebanyak 284 buah, terdiri dari dengan ventilator 23  dan tanpa ventilator 261.

Dia mengatakan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif masih tersedia sebanyak 13, tersebar di RSUD Abdul Moeloek Lampung 5, RSUD Bob Bazar Kalianda 4, RSUD A Yani Metro 1, RSUD Alimudin Umar Liwa 2, dan RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji 1.

Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa masih tersedia sebanyak 10. Tersebar dir RSUD Abdul Moeloek Lampung 5, RSUD Muh Thohir Krui 2, RSUD Pesawaran 1, dan RSUD Pringsewu 2.

Reihana yang juga dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung mengatakan, angka reproduksi efektif (RE) Covid-19 di Lampung berada pada 0,09 masih berada di bawah angka 1. Namun, pada perkembangan dua pekan terakhir RE masih berfluktuasi antara 0,09 sampai 1,08 belum stabil di bawah 1. “Dalam arti, pandemi belum sepenuhnya terkendali,” katanya.

Sementaran grafik tren jumlah kasus konfirmasi hingga Rabu (25/11) sebanyak 3.333 orang, sedangkan kasus sembuh (selesai isolasi) 1.930 orang dengan angka kesembuhan 57,91 persen, dan kasus pasien meninggal dunia 161 orang, dengan angka case fatality rate 4,83 persen.

Saat ini, data Dinkes Lampung per Rabu (25/11), jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 84 kasus total berjumlah 3.333 orang. Pasien selesai isolasi bertambah 52 orang menjadi 1.930 orang, dan pasien meninggal dunia 3 orang menjadi 161 orang.

Penambahan 84 pasien positif tersebut, terbanyak dari Kota Bandar Lampung sebanyak 30 kasus, kemudian Lampung Tengah 20 kasus, Lampung Timur 12 kasus, Lampung Utara 7 kasus, Tanggamus 4 kasus, Tulangbawang dan Mesuji masing-masing 3 kasus, Lampung Selatan 2 kasus, Pesawaran, Pringsewu, dan Pesisir Barat masing-masing 1 kasus.

Sebanyak 84 pasien tersebut, merupakan hasil tracing 52 kasus, kasus baru 32 kasus, dan pasien menjalani isolasi mandiri 72 orang, dan pasien positif yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 12 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement