Senin 23 Nov 2020 23:48 WIB

14.433 Kertas Suara Pilkada Kota Dumai Rusak

Bawaslu meminta KPU segera mengganti keras suara Pilkada yang rusak

Warga memasukan kertas suara ke kotak suara saat mengikuti simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak (ilustrasi)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Warga memasukan kertas suara ke kotak suara saat mengikuti simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Badan Pengawas Pemilu Kota Dumai Provinsi Riau, memantau pelaksanaan pelipatan kertas suara untuk Pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2020, dan ditemukan 14.433 lembar rusak sehingga harus diganti.

Ketua Bawaslu Kota Dumai Zulpan di Dumai, Senin, mengatakan proses pelipatan kertas suara sudah dimulai pada Jumat (20/11) oleh tim dadi KPU Kota Dumai dengan mengerahkan 50 petugas pelipat, yang dibagi 10 kelompok.

"Hasil pemantauan selama tiga hari, yakni 20 hingga 22 November ditemukan 14.433 kertas suara rusak, dan keseluruhan diminta agar KPU segera melakukan penggantian," kata Zulpan.

Dijelaskannya, kertas suara ditemukan rusak, di antaranya berupa hasil cetak kotor atau tidak merata, permukaan kabur, kusut atau berkerut, sobek, terdapat bercak atau noda besar, logo KPU tidak jelas, tulisan surat suara kotor, terdapat lubang pada kolom nomor urut atau kolom foto dan lainnya.

Pada hari pertama pelipatan, KPU melipat 30.130 lembar dengan 25.279 kondisi baik dan 4.851 rusak, kemudian hari kedua jumlah surat suara dilipat 70.044 lembar, terdiri 64.556 lembar baik dan 5.488 lembar rusak, ditambah hari ketiga 4.094 lembar yang rusak.

Dalam pelaksanaan pelipatan kertas suara ini, Bawaslu Kota Dumai melihat petugas menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, yaitu dicek suhu tubuh, wajib pakai masker, dan juga diberi tanda pengenal serta tidak dibenarkan membawa telepon genggam.

Pola pengawasan dilakukan Bawaslu Dumai dengan menempatkan satu pengawas untuk satu kelompok pelipatan surat suara, ditambah satu menjadi koordinator pengawasan di gudang logistik KPU Dumai.

KPU Provinsi Riau telah mengirimkan logistik ke sembilan kabupaten kota yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 2020, dan proses pengiriman tidak mengalami kendala.

"Kita mengirim logistik Pilkada ini secara bertahap dengan pengawalan aparat keamanan," kata Ketua KPU Riau Ilham kepada media belum lama ini.

KPU Kota Dumai menetapkan empat pasang calon walikota dan wakil walikota peserta Pilkada Dumai Tahun 2020, yaitu Hendri Sandra-Rizal Akbar Nomor Urut 1, Eko Suharjo-Sarifah (2), Paisal-Amris (3) dan Edi Sepen-Zainal Abidin (4).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement