Senin 23 Nov 2020 23:44 WIB

Satgas Sumut: Rata-Rata Tambahan Covid-19 83 Orang per Hari

Total pasien Covid-19 di Sumut mencapai 14.988 orang

Petugas mengenakan masker kepada seorang pengguna kendaraan saat Operasi Patuh Lodaya di Bunderan Binokasih, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (25/7/2020). Polres Sumedang membagikan 7.500 masker bantuan dari Pemprov Jabar  kepada pengendara dan penumpang kendaraan umum pada operasi Patuh Lodaya yang digelar selama dua minggu guna mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA/RAISAN AL FARISI
Petugas mengenakan masker kepada seorang pengguna kendaraan saat Operasi Patuh Lodaya di Bunderan Binokasih, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (25/7/2020). Polres Sumedang membagikan 7.500 masker bantuan dari Pemprov Jabar kepada pengendara dan penumpang kendaraan umum pada operasi Patuh Lodaya yang digelar selama dua minggu guna mencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Satuan Tugas Penanganan COVID-9 SumateraUtara mengemukakan tambahan jumlah pasien terkonfirmasi/positif COVID-19 di daerah itu terus turun, dengan rata - rata per hari sebanyak 83 orang.

"Jumlah tambahan pasien terkonfirmasi di Sumut dalam dua pekan terakhir tinggal rata-rata 83 orang, dari sebelumnya sekitar 100-150 orang per hari," ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah di Medan, Senin (23/11).

Pada tanggal 23 November misalnya, jumlah pasien terpapar COVID-19 bertambah 83 orang dari 22 November atau menjadi 14.988 orang.

Total jumlah pasien terkonfirmasi di Sumut yang 14.988 orang itu terbanyak tetap dari Kota Medan, disusulDeliserdang.

"Terjadinya penurunan angka tambahan pasien COVID-19 itu semakin menggembirakan karena jumlah pasien sembuh juga terus bertambah atau sudah 12.369 orang," katanya.

Meskipun demikian, ujar Aris, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal di Sumut juga masih bertambah.

Jumlah pasien yang meninggal di Sumut hingga 23 November sebanyak 595 orang.

"Satgas Penanganan COVID-19 Sumut, terus berupaya menekan angka pasien terkonfirmasi, suspectdan meninggal, tapi tentunya harus dibantu masyarakat," katanya.

Masyarakat, ujar Aris, harus mematuhi protokol kesehatan dengan menjalankan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement