Rabu 21 Oct 2020 19:34 WIB

Polda Jambi Ikut Klarifikasi Soal Kabar Polisi Adu Jotos

Polda Jambi tegaskan yang ditangkap bukan polisi, tapi mahasiswa pembuat onar.

Beberapa mahasiswa membantu kawannya yang terkena tembakan gas air mata petugas kepolisian saat unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Kantor DPRD Jambi, Jambi, Senin (12/10/2020). Aksi yang melibatkan ribuan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Jambi tersebut berakhir ricuh.
Foto: WAHDI SEPTIAWAN/ANTARA
Beberapa mahasiswa membantu kawannya yang terkena tembakan gas air mata petugas kepolisian saat unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Kantor DPRD Jambi, Jambi, Senin (12/10/2020). Aksi yang melibatkan ribuan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Jambi tersebut berakhir ricuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kepolisian Daerah (Polda) Jambi membantah informasi bahwa sesama anggota polisi adu jotos pada saat pengamanan aksi demo mahasiswa yang ricuh di depan halaman Kantor DPRD Jambi, Selasa (20/10). Videonya kericuhan itu viral di media sosial.

Kabid Humas Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi Kuswahyudi Tresnadi, di Jambi, Rabu, mengklarifikasi video yang viral itu bukan sesama anggota polisi. Namun, petugas mengamankan salah satu mahasiswa yang membuat kericuhan saat aksi demo.

Baca Juga

"Iya jadi itu bukanlah dari aparat kepolisian yang adu jotos, melainkan salah satu mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Jambi yang kami amankan karena dia melawan, dan saat ini yang bersangkutan sudah kita bawa ke Polda Jambi guna diperiksa lebih lanjut," katanya.

Kuswahyudi pun kembali menegaskan yang diduga anggota polisi adu jotos itu tidak benar. Pembuat onar adalah mahasiswa yang ditahan polisi dan untuk saat ini petugas sudah menangkap 28 orang yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar untuk diperiksa di Polda Jambi.

Dalam aksi unjuk rasa di kantor DPRD Provnsi Jambi itu kericuhan antar demonstan dengan polisi berlangsung hingga malam hari. Buntut aksi tersebut satu unit sepeda motor dinas polisi dibakar massa di depan Universitas Jambi di kawasan Telanaipura.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement