Kamis 01 Oct 2020 04:44 WIB

Tukang Pijat Keliling di Lampung Positif Covid-19

Tukang pijat keliling sudah diisolasi di rumah sakit di Lampung.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi Covid-19. Seorang lelaki tukang pijat keliling kampung di Kota Bandar Lampung terpapar positif Covid-19 pada Rabu (30/9).
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Seorang lelaki tukang pijat keliling kampung di Kota Bandar Lampung terpapar positif Covid-19 pada Rabu (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Seorang lelaki tukang pijat keliling kampung di Kota Bandar Lampung terpapar positif Covid-19 pada Rabu (30/9). Ia terpaksa dirawat di rumah sakit (RS) swasta di Kota Bandar Lampung.

“Pasien 888 laki-laki berusia 66 tahun dari Bandar Lampung, pekerjaan tukang pijat keliling,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana dalam konferensi pers di Bandar Lampung, Rabu (30/8).

Baca Juga

Dia mengatakan, pasien 888 seorang tukang pijat keliling tersebut sedang menjalani isolasi di rumah sakit swasta kota Bandar Lampung. Belum ada keterangan tukang pijat tersebut terkonfirmasi Covid-19 dari siapa atau pernah kontak dengan siapa.

Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung mengatakan, ada penambahan jumlah pasien positif Covid-19 pada Rabu (30/9) sebanyak 19 kasus. Jumlah keseluruhan pasien positif sejak 18 Maret hingga 30 September 2020 sebanyak 894 orang.

Sedangkan pasien positif yang selesai isolasi atau sembuh 16 orang menjadi 648 orang, dan pasien positif yang meninggal dunia bertambah tiga orang menjadi 33 orang.

Dari 19 pasien terkonfirmasi positif, Reihana mengatakan terdapat kasus baru, dan juga hasil tracing. Terdapat juga pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit dan juga di rumah.

Pasien yang terkonfirmasi memiliki riwayat kontak dengan pasien positif di Jakarta. Terdapat juga pasien pegawai Pemerintah DKI Jakarta asal Lampung. Hasil tracing dengan warga di Palembang. Ada yang memiliki riwayat perjalanan dari Medan.

Menurut Reihana, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung berada pada angka 0,34. Meski masih di bawah angka 1, namun perkembangan dua pekan terakhir terjadi fluktuasi angka reproduksi efektif berkisar 0,34 hingga 1,02. Hal tersebut menyebabkan, kata dia, pandemi Covid-19 di Lampung belum dapat dikendalikan sepenuhnya.

Mengenai ketersediaan tempat tidur, dia mengatakan dari 36 rumah sakit rujukan terdapat 397 tempat tidur, dan terpakai 132 tempat tidur, dan tersisa 263 tempat tidur.

Bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah, Reihana berharap bila tidak memenuhi syarat yang ditentukan untuk menghindari dan mencegah adanya klaster keluarga atau rumah tangga, sebaiknya dapat menjalani isolasi mandiri di Rumah Sakit Bandar Negara Husada di Kotabaru, Lampung Selatan.

Menurut dia, RSBNH yang telah disediakan Pemprov Lampung sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 khusus pasien positif Covid-19 tanpa gejala. Bagi pasien tanpa gejala dapat berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menjalani isolasi mandiri di RSBNH.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement