REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jumlah kasus baru Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 4 orang, sedangkan pasien positif sembuh bertambah 5 orang pada Sabtu (8/8). Jumlah pasien positif menjadi 307 orang, dan pasien sembuh menjadi 226 orang.

“Hari ini ada penambahan kasus baru empat orang, kasus lama 303 orang, kematian 13 orang, dan pasien sembuh bertambah lima orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Sabtu (8/8).

Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan Lampung, mengatakan 4 kasus baru konfirmasi positi yakni 3 orang dari Kota Bandar Lampung, 1 orang Lampung Selatan.

Dia mengatakan rincian pasien positif yakni pertama, pasien 304 laki-laki 48 tahun asal Kota Bandar Lampung. Saat ini pasien masih dirawat di RS pemerintah. Kedua, pasien 305, perempuan 36 tahun asal Kota Bandar Lampung, saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah.

Ketiga, pasien 306, laki-laki 38 tahun dari Bandar Lampung, saat ini pasien masih menjalankan isolasi mandiri. Keempat, pasien 307 laki-laki 32 tahun asal Kabupaten Lampung Selatan. “Saat ini pasien sedang isolasi mandiri di rumah,” katanya.

Reihana baru dilantik menjadi Pelaksana Tugas Dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung mengatakan, terdapat 5 pasien positif yang sembuh. “Lima orang itu tiga dari Kabupaten Lampung Selatan, satu dari Bandar Lampung, dan satu dari Pringsewu,” ujarnya.

Lima orang pasien sembuh, dia menjelaskan yakni pasien 227 perempuan 43 tahun dari Lampung Selatan. Pasein 229 laki-laki 14 tahun dari Lampung Selatan. Pasien 241 laki-laki 47 tahun dari Kota Bandar Lampung, dan pasein 245 laki-laki 27 tahun dari Pringsewu, terakhir pasein 248 perempuan 19 tahun dari Lampung Selatan.

Dia mengatakan, total jumlah pemeriksaan swab diperiksa di PCR Provnsi Lampung yakni sebanyak 5.025 sampel swab diantaranya hasil positif 164 swab. Sedangkan pemeriksaan pada 7 Agustus 2020 sebanyak 108 swab sedangkan yang positif 4 orang.

Menurut dia, protokol kesehatan tetap harga mati, harus dilakukan secara terus menerus dan komitmen bersama pemerintah dam masyarakat di Lampung. “Yakni pakai masekr, cucui tangan, jaga jarak, dengan menaati protokol kesehatan yang ketat, dapat memutus penularan Covid-19. Jangan panik karena panik menurunkan imunitas tubuh,” ujarnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika