Rabu 11 Mar 2020 01:23 WIB

Babel Tuan Rumah Festival Olahraga Tradisional Nasional

Festival Olahraga Tradisional Nasional akan digelar Agustus 2020

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) bermain terompah panjang saat mengikuti festival permainan tradisional anak Indonesia. Festival Olahraga Tradisional Nasional akan digelar Agustus 2020. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/IRWANSYAH PUTRA
Pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) bermain terompah panjang saat mengikuti festival permainan tradisional anak Indonesia. Festival Olahraga Tradisional Nasional akan digelar Agustus 2020. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MANGGAR - Kementerian Pemuda dan Olahraga menetapkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai tuan rumah Festival Olahraga Tradisional (FOT) tingkat Nasional. Acara ini akan digelar pada Agustus 2020 di Belitung Timur. Penetapan Bangka Belitung sebagai tuan rumah diharapkan dapat meningkatkan sport tourism di negeri 1001 kopi itu.

"Pada Agustus tahun ini, Belitung Timur akan dikunjungi ribuan peserta FOT nasional sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini," kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kepulauan Babel Soharto saat pembukaan FOT tingkat Provinsi Kepulauan Babel di Manggar, Selasa (10/3).

Baca Juga

Acara ini tak hanya bertujuan menumbuhkan kembali minat anak-anak khususnya pelajar untuk bermain permainan tradisional. FOT tingkat provinsi juga digelar sebagai persiapan pemerintah daerah dalam menghadapi FOT nasional nanti.

"Saat ini minat anak-anak pelajar untuk berolahraga atau permainan tradisional sudah berkurang dan mereka lebih menyukai permainan yang bersifat teknologi," ujarnya.

Menurut dia, olahraga tradisional Indonesia khususnya Babel sangat banyak. Mulai dari terompah panjang, gasing, bakiak, kereta sorong, dan pencak silat. Diharapkan FOT dapat mengangkat olahraga tradisional ini kembali menjadi prestasi dan dikenal dunia internasional.

"Saat ini olahraga dan permainan tradisional semakin punah karena perkembangan teknologi. Oleh karena itu, pemerintah daerah dengan Kemenpora terus berupaya olahraga tradisional hilang dan punah di masyarakat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement