Kamis 04 Mar 2021 03:40 WIB

Pelayanan RSUD Mamuju Berangsur Normal Pasca-Gempa

Gedung RSUD Mamuju rusak akibat gempa bumi beberapa waktu lalu di Sulbar.

Pengungsi berada di tenda Covid-19 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Ilustrasi
Foto: ABRIAWAN ABHE/ANTARA
Pengungsi berada di tenda Covid-19 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang dilakukan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat berangsur-angsur normal meskipun dilakukan di bawah tenda darurat. Hal itu diungkapkan Bupati Mamuju Sutinah Suhardi.

"Kami telah melakukan kunjungan di RSUD Mamuju dan telah diminta agar RSUD segera dibenahi untuk bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata dia di Mamuju, Rabu (3/3).

Pihak rumah sakit segera membenahi seluruh pelayanan kepada masyarakat agar kembali normal setelah gedungnya rusak akibat gempa bumi beberapa waktu lalu.

"Manajemen rumah sakit minta waktu sekitar enam hari lagi untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat akan kembali normal meskipun pelayanannya akan dilaksanakan di bawah tenda darurat," ujarnya.

Dia juga menyebut tentang persiapan dilakukan RS tersebut untuk khusus kamar operasi unit gawat darurat. Gempa magnutido 6,2 di daerah itu mengakibatkan delapan puskesmas dan RSUD Mamuju rusak.

Kepala Bidang Kesehatan Satgas Transisi Darurat Gempa Sulbardr. Muhammad Ikhwan mengatakanpuskesmas di Kabupaten Mamuju tersebut tidak beroperasi melayani pasien karena masing-masing gedungnya dalam kondisi rusak akibat gempa.

Namun, saat ini tenaga medis puskesmas mulai memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dari rumah ke rumah atau dari tenda ke tenda warga yang berada di pengungsian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement