Rabu 10 Feb 2021 17:19 WIB

Pemasaran Sulit, Pemkab Poso Berhenti Tanam Bawang Putih

Petani lebih memilih menanam bawang merah yang perwatan dan pemasarannya mudah.

Petani menjemur bawang putih (ilustrasi). Karena sulit dalam pemasaran, Pemkab Poso, Provinsi Sulawesi Tengah menghentikan program tanam bawang putih.
Foto: ANTARA/anis efizudin
Petani menjemur bawang putih (ilustrasi). Karena sulit dalam pemasaran, Pemkab Poso, Provinsi Sulawesi Tengah menghentikan program tanam bawang putih.

REPUBLIKA.CO.ID, POSO -- Pemerintah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, memberhentikan penanaman bawang putih di daerah itu. Salah satu penyebabnya karena mengalami kesulitan dalam pemasarannya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Poso, Suratno, mengatakan, pemberhentian penanaman bawang putih karena melihat dari hasil panen yang banyak tapi pintu menuju pasar sangat sulit didapat. "Selain itu, juga karena melihat perkembangan bawang putih di program yang sama dua tahun sebelumnya, yakni 2019 dan 2020," ujar Suratno di Poso, Sulteng, Rabu (10/2).

Baca Juga

Kegiatan budidaya tanaman bawang putih pada 2019 dan 2020 dilaksanakan oleh Dinas Pertanian bersama petani di wilayah dataran Lembah Napu di Kecamatan Lore. Namun, hasilnya tidak menguntungkan bagi petani.

Kemudian pada November 2020, Pemkab Poso menerima bantuan sebanyak 40 ton bibit bawang putih untuk dibudidayakan di lahan seluas 100 hektare di wilayah Lembah Napu di Kecamatan Lore. Meskipun belum dilihat hasil panennya seperti apa, Kementerian Pertanian telah meninjau kegiatan budidaya tersebut dan semua bibit yang dikirim dalam kondisi bagus.

"Hanya saja dalam perkembangannya sebagian bibit tidak tumbuh dengan baik," kata Suratno.

Sebagian bibit yang diberikan, dalam kegiatan budidaya bawang putih, tidak dapat tumbuh dengan baik karena cuaca di dataran Lembah Napu tidak menentu dan faktor tanah. Akibatnya, bibit bawang putih sebagian banyak yang mati.

"Kalau bibitnya itu bagus, hanya perkembangannya sebagian yang tidak bagus," ujar dia.

Suratno mengakui bahwa hasil panen bawang putih melimpah, para petani mengalami kesulitan pascapanen yaitu sulit mencari pasar untuk menjual hasil panen itu.

Dari hasil peninjauan di lapangan, petani lebih memilih tanaman bawang merah ketimbang bawang putih. Alasannya, pemeliharaan dan lebih cepat untuk dipanen, serta akses menuju pasar mudah.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement