Kamis 21 Jan 2021 21:54 WIB

Pasien Covid-19 Sembuh di Sulteng Bertambah jadi 3.754 Orang

Pusdatina Sulteng sebut pasien Covid-19 yang jalani isolasi 2.101 orang

Petugas medis berjalan menuju ruang perawatan di gedung Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) yang dijadikan Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Palu, Sulawesi Tengah. Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh Haris Kariming mengemukakan jumlah pasien COVID-19 di daerah itu yang sembuh bertambah menjadi 3.754 orang.
Foto: Antara/Basri Marzuki
Petugas medis berjalan menuju ruang perawatan di gedung Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) yang dijadikan Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Palu, Sulawesi Tengah. Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh Haris Kariming mengemukakan jumlah pasien COVID-19 di daerah itu yang sembuh bertambah menjadi 3.754 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh Haris Kariming mengemukakan jumlah pasien COVID-19 di daerah itu yang sembuh bertambah menjadi 3.754 orang.

"Hari ini 49 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 di Sulteng yang sembuh menjadi 3.754 orang," katanya di Kota Palu, Kamis (21/1) malam.

Ia menerangkan 49 orang tersebut berada di sejumlah kabupaten dan kota, antara lain 10 orang di Kota Palu, 20 orang di Kabupaten Poso, 16 orang di Sigi, dua orang di Morowali, dan satu orang di Tolitoli.

Mereka yang sudah sembuh telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.

"Sementara itu, 80 orang pada hari ini dinyatakan positif COVID-19, masing-masing 30 orang di Palu, 25 orang di Tolitoli, 14 orang di Morowali, empat orang di Poso dan Parigi Moutong, dua orang di Banggai, dan satu orang Morut. Secara kumulatif total pasien COVID-19 di Sulteng menjadi 6.011 orang," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement