Jumat 15 Jan 2021 18:44 WIB

Petugas dan Napi Rutan Mamuju Luka-Luka Akibat Gempa

Sejumlah petugas dan Napi Rutan Mamuju mengalami luka-luka akibat gempa.

 Tim penyelamat mencari korban di antara reruntuhan bangunan yang rusak akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021).
Foto: AP Photo/Daus Thobelulu
Tim penyelamat mencari korban di antara reruntuhan bangunan yang rusak akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah petugas dan narapidana Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mamuju, Sulawesi Barat,  mengalami luka-luka akibat gempa bermagnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah tersebut pada Jumat (15/1) dini hari. Seluruh jaringan listrik di Rutan juga terputus akibat gempa.

Kepala Rutan Mamuju I Gusti Lanang Agus Cahyana mengungkapkan, bahwa dua petugas dan satu narapidana mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut. "Dua petugas kami mengalami luka, satu luka robek di tangan saat memecah kaca kotak kunci dan satu lagi saat keluar dari pos menara. Sementara satu narapidana mengalami patah tulang tangan tertimpa reruntuhan tembok kamar," ujar Gusti.

Baca Juga

Gusti mengatakan selain korban luka, gempa tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan, di antaranya robohnya tembok rutan pada bagian kiri, kanan, dan belakang. Selain itu, satu kamar hunian juga dilaporkan rusak parah serta terdapat retakan pada tembok di setiap kamar dan ruang kerja petugas. Seluruh jaringan listrik di rutan juga terputus.

"Ketika terjadi gempa, petugas pengamanan yang tengah berjaga langsung mengamankan seluruh warga binaan ke tengah lapangan," katanya.

Lebih lanjut Gusti menyampaikan bahwa ketersediaan bahan makanan bagi warga binaan masih tersedia hingga delapan hari ke depan. "Kami mohon doa dari masyarakat untuk keselamatan kami dan pelayanan pemasyarakatan segera pulih," ucap Gusti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement