Rabu 21 Oct 2020 23:23 WIB

Pasien Covid-19 Sulteng Bertambah 36 Orang, 17 Sembuh

36 terkonfirmasi positif tersebut berada di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan terjadi penambahan kasus baru positif Covid-19 di Sulteng yaitu sebanyak 36 orang.

"Hari ini 36 orang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel usap, 36 orang itu berada di sejumlah daerah antara lain 11 orang di Kota Palu, satu orang di Kabupaten Sigi, enam orang di Banggai, satu orang di Morowali Utara," kata Haris di Palu, Rabu (21/10) malam.

Kemudian, lanjutnya, 10 orang di Poso, empat orang di Parigi Moutong, satu orang di Morowali dan dua orang di Banggai Kepulauan (Bagkep).

Adapun dua pasien Covid-19 di Bangkep yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia Rabu ini. "Secara kumulatif total pasien Covid-19 di Sulteng sampai saat ini berjumlah 762 orang," ujarnya.

Sementara itu, Haris menyebut 17 pasien Covid-19 di Sulteng dinyatakan sembuh hari ini. 17 pasien itu berada di sejumlah daerah yakni 10 orang di Palu, satu orang di Sigi, dua orang di Bangkep tiga orang di Morowali Utara dan satu orang di Morowali.

"Dengan demikian secara kumulatif, dari 762 orang terkonfirmasi positif Covid-19, 479 orang dinyatakan telah sembuh dan 30 orang meninggal dunia serta 253 orang menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat," tambahnya.

Selain itu, sebanyak 470 sampel usap saat ini masih dalam pemeriksaan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng di Palu.

"Kami berharap hasil pemeriksaan 870 sampel usap tersebut negatif Covid-19 agar tidak terjadi peledakan kasus Covid-19 di Sulteng," harapnya.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.

"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di Sulteng," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement