Senin 20 Jul 2020 19:00 WIB

GTPP Siapkan Tes Covid bagi Relawan Banjir Masamba

Sebagian relawan sudah memiliki surat keterangan hasil pemeriksaan rapid test.

Warga korban banjir bandang bersama relawan mengatur bantuan logistik di sekitar pengungsian Perbukitan Desa Meli, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (20/7/2020). Jumlah pengungsi korban banjir bandang hingga saat ini mencapai 14.483 jiwa dengan tersebar di sejumlah wilayah terdampak seperti Masamba 7.748 jiwa, Baebunta 5.808 jiwa dan Sabbang 927 jiwa. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.
Foto: ABRIAWAN ABHE/ANTARA FOTO
Warga korban banjir bandang bersama relawan mengatur bantuan logistik di sekitar pengungsian Perbukitan Desa Meli, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (20/7/2020). Jumlah pengungsi korban banjir bandang hingga saat ini mencapai 14.483 jiwa dengan tersebar di sejumlah wilayah terdampak seperti Masamba 7.748 jiwa, Baebunta 5.808 jiwa dan Sabbang 927 jiwa. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Luwu Utara menyiapkan tes usap atau rapid test gratis bagi para relawan banjir bandang Masamba. Tes sebagai bagian upaya pencegahan penularan Covid-19 di daerah tersebut.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Luwu Utara Komang Krisna dikonfirmasi dari Makassar, Senin (20/7), mengatakan hal itu sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 di lokasi bencana.

"Sejumlah relawan sudah datang ke kami untuk melakukan rapid test agar bisa lebih aman membantu masyarakat. Banyak juga sudah kami periksa dan memiliki surat keterangan hasil pemeriksaan rapid test," katanya.

"Besok kami tunggu lagi sebanyak enam orang relawan di Posko kita di Instalasi Farmasi yang lokasinya berdekatan kantor BPBD Luwu Utara," lanjut dia.

"Kami tetap mendorong kesadaran para relawan yang belum memiliki surat keterangan, agar bisa datang ke pokso untuk menjalani tes usap," ujarnya.

Ia menjelaskan, pihaknya sedikit melonggarkan kebijakan dengan tidak memulangkan para relawan yang belum memiliki surat keterangan karena dikhawatirkan akan membuat relawan urung datang membantu.

Sebagai antisipasi, upaya yang dilakukan yakni dengan menyediakan lokasi rapid test gratis bagi relawan yang belum mengantongi surat keterangan rapid test dari daerah asalnya.

Ia menjelaskan, untuk relawan yang datang mencapai ribuan, pihaknya masih memiliki persediaan meskipun terbatas.

"Relawan yang memiliki surat keterangan juga banyak sehingga bagi yang belum, kami tunggu di posko," ujarnya.

GTPP Lutra juga terus berupaya melakukan edukasi kepada pengungsi dan relawan agar tetap menerapkan protokol kesehatan meski dalam kondisi sulit saat ini

Ia mengakui tidak sedikit pengungsi dan relawan yang tidak mempedulikan lagi penggunaan masker yang tentu saja riskan untuk terjadi penyebaran baik dari relawan ke pengungsi ataupun sebaliknya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement