Kamis 16 Sep 2021 09:07 WIB

Jenazah Tiga Kru Rimbun Air Dibawa ke RSUD Mimika

Kotak hitam diamankan di kantor Basarnas sebelum diserahkan ke KNKT.

 Dalam foto yang dirilis Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (BASARNAS) ini, puing-puing pesawat kargo kecil Rimbun Air terlihat dari helikopter penyelamat di gunung dekat Intan Jaya, provinsi Papua, Rabu (15/9/2021). Pesawat itu dilaporkan hilang 50 menit setelah lepas landas.
Foto: BASARNAS via AP
Dalam foto yang dirilis Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (BASARNAS) ini, puing-puing pesawat kargo kecil Rimbun Air terlihat dari helikopter penyelamat di gunung dekat Intan Jaya, provinsi Papua, Rabu (15/9/2021). Pesawat itu dilaporkan hilang 50 menit setelah lepas landas.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA--Jenazah tiga awak pesawat Rimbun Air PK OTW yang jatuh di Perbukitan Kampung Bilogai, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada Rabu (15/9), tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika pada Kamis pagi pukul 08.33 WIT. Ketiga jenazah langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk proses identifikasi dan dibersihkan sebelum diserahkan kepada pihak maskapai.

Jenazah ketiga awak pesawat Rimbun Air itu masing-masing Pilot Hj Mirza co pilot Fajar dan teknisi Iswahyudi dievakuasi ke Timika dengan pesawat Rimbun Air PK OTJ. Begitu pesawat parkir di Apron Pesawat Kargo Bandara Timika, personel Basarnas Timika langsung memindahkan jenazah ketiga korban yang sudah dimasukkan dalam kantong jenazah ke mobil ambulans milik Rumkitban TNI AD, TNI AL dan TNI AU.

Kepala Kantor SAR Timika George Mercy L Randang mengatakan jenazah ketiga awak pesawat Rimbun Air PK OTW itu segera diserahkan ke pihak maskapai penerbangan mewakili keluarga korban. Sementara kotak hitam pesawat Rimbun Air PK OTW yang berhasil ditemukan tim SAR gabungan di lokasi kecelakaan pada Rabu (15/9) malam. Rencananya kotak hitam akan dibawa ke Timika pada Kamis pagi ini dikawal oleh enam personel SAR Timika dari Sugapa dengan penerbangan pesawat perintis.

"Tadi malam Tim SAR gabungan bergerak menuju lokasi kecelakaan pesawat Rimbun Air dan berhasil membuka badan pesawat di bagian ekor untuk mengeluarkan kotak hitam," tutur Mercy, Kamis (16/9).

Ia menambahkan, saat ini tim sudah kembali ke Posko di Sugapa dan rencananya siang ini kotak hitam akan dibawa ke Timika. "Selanjutnya kotak hitam itu akan diamankan sementara di Kantor Basarnas Timika atau Pangkalan TNI AU Yohanes Kapiyau Timika untuk nantinya akan kami serah terimakan ke KNKT yang akan segera tiba di Timika," ujar Mercy.

Baca juga : Kapolres: Pesawat Rimbun Air Bukan Ditembak, Tapi Kecelakaan

Adapun kondisi ketiga jenazah awak pesawat Rimbun Air PK OTW masih bisa dikenali. "Informasinya masih bisa dikenali semua," kata Mercy.

Mercy menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua unsur potensi SAR yang terlibat dalam proses evakuasi jenazah ketiga awak pesawat Rimbun Air PK OTW.  Mulai dari jajaran TNI, Polri dan Satgas TNI-Polri di Kabupaten Intan Jaya, masyarakat dan para tokoh.

"Mewakili Kepala Basarnas, unsur SAR Jayapura dan unsur SAR Biak yang membawahi Nabire hingga Intan Jaya, kami menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu sehingga korban bisa dievakuasi ke Timika dalam keadaan aman," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement